Dua Rumah dan Kandang Kambing di Ngawi Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp. 500 Juta

Image Not Found
2 Rumah dan Kandang milik Warga Ludes dilalap si jago merah, Foto : Jepretan Gambar – Sinergia

Sinergia | Ngawi – Kebakaran hebat melanda Dusun Bulak Pepe, Desa Banyu Biru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi pada Kamis (28/8/2025) dini hari. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 00.10 WIB itu menghanguskan dua rumah dan satu kandang kambing milik warga setempat.

Sejumlah warga yang terbangun akibat suara gaduh mendapati api sudah berkobar dari arah kandang kambing. Salah satunya, Ficky Nusa Praseti, menuturkan kobaran api awalnya kecil namun cepat membesar.

“Pertama terlihat dari kandang, api kecil. Tapi tidak sampai setengah jam, nyalanya sudah besar dan langsung menjalar ke dua rumah milik Pak Parman,” ujarnya.

Warga pun beramai-ramai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, material rumah yang sebagian besar dari kayu membuat api kian sulit dikendalikan. Laporan segera diteruskan ke petugas pemadam kebakaran oleh perangkat desa.

Perangkat Desa Banyu Biru, Lancur Setiaji, mengatakan seluruh bangunan rata dengan tanah. Ia juga menyebut, sembilan ekor kambing tidak sempat diselamatkan.

“Api benar-benar menghabiskan rumah dan kandang. Tadi dua unit mobil Damkar datang, menghabiskan sekitar enam tangki air, dan api baru padam setelah lebih dari tiga jam. Kerugian diperkirakan setengah miliar rupiah,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemilik rumah berhasil selamat sebelum kobaran semakin membesar. Dugaan sementara, sumber api berasal dari perapian (diang) di dalam kandang kambing yang tersulut angin kencang.

“Warga melihat awalnya dari kandang, kemungkinan api berasal dari perapian untuk kambing yang kemudian terbawa angin. Syukurlah, tidak ada korban jiwa,” tambahnya.

Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar serta Satpol PP Kabupaten Ngawi, Purwanto, menegaskan pihaknya masih melakukan pendinginan hingga pagi hari.

“Setelah api dipadamkan, petugas melakukan pendinginan sampai sekitar pukul setengah enam. Baru setelah benar-benar aman, tim kembali ke pos,” terangnya.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *