
Sinergia | Magetan – Kepastian pembangunan exit tol di Kabupaten Magetan masih belum jelas. Proyek yang awalnya masuk Program Strategis Nasional (PSN) era Presiden Joko Widodo itu hingga kini tertahan, terutama karena persoalan pendanaan dan hasil analisis kelayakan finansial.
Pandemi Covid-19 membuat sejumlah PSN mengalami penundaan (P2), termasuk exit tol Magetan sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 80/2019.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, saat berkunjung ke Magetan, Senin (25/08/2025), menyebut proyek tersebut belum bisa dipastikan jadwal realisasinya.
“Gerbang tol di Magetan masih memerlukan kajian lebih mendalam, terutama dari sisi potensi lalu lintas yang akan timbul setelahnya. Itu yang menjadi bagian dari perjanjian pengusahaan jalan tol,” jelas Emil.
Ia juga menekankan bahwa biaya pembangunan menjadi faktor paling menentukan. Sementara itu, Pemprov Jatim kini lebih memusatkan anggaran untuk proyek infrastruktur lain, seperti penyelesaian Twin Road Magetan–Madiun di Sukomoro, peningkatan akses menuju Telaga Sarangan, serta perawatan jalan kabupaten di tengah kebijakan efisiensi.
Dari pihak daerah, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Magetan, Muhtar Wakid, mengungkapkan adanya dua opsi skema pembiayaan. Pertama, dengan pola Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), atau yang kedua melalui dukungan anggaran pemerintah pusat.
“Kalau pakai KPBU, perhitungan studi menunjukkan waktu balik modalnya cukup panjang, sehingga bisa memberatkan pihak swasta yang terlibat,” ujar Muhtar.
Meski demikian, Pemkab tetap menempatkan pembangunan exit tol sebagai program prioritas. Hal itu telah tercantum dalam Peraturan Bupati (Perbup) Magetan Nomor 26 Tahun 2024.
Muhtar menambahkan, harapan terbesar tetap ada pada anggaran negara. Namun, kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang masih dalam masa efisiensi membuat realisasi belum bisa dipastikan.
“Kami tetap berharap dukungan dari APBN, meskipun kondisinya sedang ketat. Exit tol ini akan terus kami perjuangkan,” tegasnya.
Kusnanto – Sinergia