
Sinergia | Kota Madiun – Program nasional ketahanan pangan terus digalakkan pemerintahan Presiden Prabowo Subiyanto. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan kemandirian pangan dan menuju Indonesia swasembada pangan. Hal itulah yang tergambar di lingkungan TNI AD yang terus gencar melakukan berbagai inovasi untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, tak terkecuali satuan Denhubrem 081/DSJ yang bermarkas di Kota Madiun.
“Denhub ini luas di belakang, makanya saya punya ide untuk memanfaatkan, salah satunya untuk budidaya ayam. Kemudian di sebelah juga ada (budidaya) ikan gurame dan nila,” kata Dandenhubrem 081/DSJ, Mayor CKE Samingun di kantornya, Jalan Kemiri Nomor 12, Taman, Kota Madiun, Kamis (27/2/2025).
Selain menggunakan pakan buatan, ia mengaku juga menggunakan pakan alami dengan memanfaatkan daun singkong yang ditanam di sekitar kandang ayam dan kolam ikan.

Untuk budidaya ikan, saat ini jumlahnya sudah berkembang pesat dan mencapai ribuan ekor.
“Awalnya itu kami tebar ikan gurame sebanyak 100 ekor. Kemudian kemarin yang nilanya kita tebar 14 ekor. Karena sebelumnya sudah ada indukan dan indukannya beranak terus, beranak terus, maka jumlahnya sekarang sudah ribuan, sehingga ke depan akan kita buatkan kolam lagi,” ujarnya.
Untuk budidaya ayam, Pamen TNI AD itu mengatakan masih tahap awal dan jumlahnya baru mencapai 24 ekor.
“Ayam itu 10 ekor, tambah 4 ekor, jadi 14 ekor yang indukan. Kemarin anakannya juga sudah ada 10 ekor. Ini akan kita tambah terus sambil nunggu proses pembuatan kandang tambahannya selesai,” sebutnya.
Hasil budidaya ini pun juga untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga anggotanya. Lebih dari itu, budidaya yang dilakukan juga untuk memberi contoh kreativitas kepada anggotanya.
“Ini nanti hasilnya untuk anggota kita dan untuk satuan. Yang jelas saya juga ingin memberikan pelajaran ke anggota supaya bisa dikembangkan di rumah masing-masing,” terangnya.
D. Kris – Sinergia