
Sinergia | Magetan – Usai menghadiri serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya percepatan implementasi sejumlah program strategis nasional yang selaras dengan visi Presiden RI, Asta Cita.
Dalam keterangannya, Senin (26/5/2025), Khofifah menyebut tiga program prioritas yang saat ini sedang dalam tahap pelaksanaan dan harus segera direalisasikan di seluruh daerah, yakni MBG (Makan Bergizi Gratis), KMP (Koperasi Merah Putih), dan Sekolah Rakyat (SR).
“MBG ini baru saja keluar surat edaran Mendagri, yang menugaskan kepala daerah untuk mencari lahan guna pembangunan dapur sehat. Ini harus segera dijalankan,” ujar Khofifah.
Program Koperasi Merah Putih juga menjadi perhatian serius. Gubernur menyebut dirinya terus memantau progres harian, termasuk tahapan musyawarah desa (Musdes), sosialisasi, hingga proses sertifikasi koperasi.
“Saya update tiap hari pukul 09.00 pagi. Targetnya, pada Hari Koperasi 12 Juli nanti, semua desa dan kelurahan di Jatim sudah punya KMP yang tuntas,” tegasnya.
Untuk Sekolah Rakyat, Pemprov Jatim telah menyiapkan 12 lokasi yang siap diluncurkan pada 1 Juli 2025. Sekolah ini berbasis boarding school dan diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, khususnya dari kelompok desil 1 (10% sosial ekonomi terbawah). Jika masih ada kuota, akan diperluas hingga desil 2.
“Saya sudah bertemu calon murid dan wali murid, salah satunya di Batu untuk jenjang SMP. Di Malang dan Lamongan juga sudah disiapkan gedung milik Pemprov untuk SMA,” jelas Khofifah.
Ia menegaskan bahwa pendidikan merupakan kunci utama memutus rantai kemiskinan. Oleh karena itu, program Sekolah Rakyat dipersiapkan tidak hanya sebagai akses pendidikan, tetapi juga sebagai jalan pembuka menuju kesejahteraan.
“Kalau mereka nanti lanjut kuliah lewat KIP Kuliah, ini akan jadi pintu pembuka untuk mengangkat kesejahteraan keluarganya,” ujarnya.
Sejumlah lahan untuk SR juga telah mulai dibangun oleh Kementerian PUPR, menandakan sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam merealisasikan agenda pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan inklusif.
Kusnanto – Sinergia