
Sinergia | Ponorogo – Publik Kabupaten Ponorogo digemparkan dengan informasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko pada Jumat (07/11/2025). Operasi ini terjadi usai KPK melakukan asesmen terhadap Pemerintah Kabupaten Ponorogo pada 23 Oktober lalu di Jakarta.
Bahkan, Sugiri sempat berujar bakal menindaklanjuti hasil asesmen KPK terkait pembenahan tata kelola pemerintah. “Kami berterima kasih kepada KPK, pencegahan dilakukan secara asesmen, bukan mengintip lewat lubang jarum. Maka kami jadi mengerti apa yang harus dilakukan, termasuk soal PAD, pengentasan kemiskinan, dan bagaimana memutar objek wisata sebagai kincir ekonomi,” ungkap Sugiri pada Senin (27/10/2025) lalu.
Sugiri juga menekankan pentingnya sinergi antarlevel pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo. “Mulai kabid, sekdin, kepala lalu sungram, lalu PPKom dan PPK harus duduk bersama merumuskan agar tidak telat usulan. Jangan sampai salah tanggal, akhirnya administrasi salah jadi salah,” tandasnya.
Namun, kini publik Ponorogo tengah menanti kabar OTT kepada Bupati Sugiri Sancoko. Diketahui, Bupati Sugiri baru saja melakukan mutasi pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo.
Kabar penangkapan tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo. Bupati Ponorogo adalah salah satu pihak yang diamankan. “Benar. Saat ini tim di lapangan. Salah satu pihak yang diamankan Bupati Ponorogo,” terang Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo saat dikonfirmasi. (Ist/Krs)