
Sinergia | Kota Madiun – Menjelang Idul Fitri, permintaan kue kering mengalami peningkatan. Banyak pelanggan memesan dalam jumlah besar untuk disajikan kepada tamu dan kerabat saat perayaan Lebaran nanti. Seperti yang dialami oleh Shinta Ramadhani Puspitasari (34) warga Jalan Singosari, Kelurahan Patihan, Kota Madiun, salah seorang produsen kue kering yang kini kebanjiran pesanan menjelang Idul Fitri. Saat menjelang lebaran seperti ini, ia bisa menerima pesanan sebanyak 200 hingga 300 toples.
“Menjelang lebaran permintaan kue kering meningkat dibandingkan bulan-bulan biasanya. Ini sudah ada pesanan 200-300 toples. Peningkatan dari bulan biasanya bisa capai 100 persen, ” ujar Shinta, Sabtu (22/03/2025.

Untuk kue kering sendiri di bandrol dengan harga 60 ribu sampai 85 ribu per toples. 16 varian kue kering ada di sini, seperti nastar, putri salju, sagu keju dan aneka kue Lebaran lainnya terus menjadi pilihan para pelanggan.
“Varian yang favorit disini yaitu sagu keju dan kastengel. Karena saya kalau kasih kejunya banyak jadi pada suka. Tapi yang varian lainya alhamdulillah juga banyak yang beli,” ungkapnya
Untuk pemesanan sendiri bisa order melalui instagram maupun whatsapp. Sistem pemesanannya sendiri menggunakan sistem pre order. Tak hanya laku di Kota Madiun kue kering buatan Shinta ini juga sudah terjual di luar Kota Madiun.
“Pembeli sendiri tidak hanya dari sini saja mas tapi juga dari Jakarta, Surbaya, Gresik, dan Solo. Saya juga menyediakan untuk hampers lebaran di kisaran harga 100 ribu sampai 200 ribu tergantung request pemesan,” tutupnya
Surya – Sinergia