By
Sinergia | Kab. Ponorogo – Menjelang bulan suci Ramadhan, ribuan peziarah mendatangi Makam Batoro Katong yang terletak di Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo. Ziarah ini merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat, baik dari dalam maupun luar kota, sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh penyebar Islam dan pendiri Kabupaten Ponorogo tersebut.
Juru Kunci Makam Batoro Katong, Sunardi, mengungkapkan jumlah peziarah mulai meningkat sekitar dua pekan sebelum Ramadhan.
“Ramainya mulai dua pekan sebelum Ramadhan. Kalau hari ini kurang lebih ada seribuan peziarah. Di sini mereka berdoa,” ujar Sunardi, Senin (24/2/2025).
Peziarah datang secara bergantian sejak pagi hingga sore hari. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang datang pada malam hari. Antrean panjang terlihat di sekitar kompleks makam, mengingat kapasitas area makam yang terbatas.
Salah satu peziarah, Purnomo, mengaku tradisi ziarah ke makam para wali atau auliya telah menjadi kebiasaan komunitas pengajiannya setiap menjelang Ramadhan.
“Jelang bulan Ramadhan, dari rombongan kami memang menyempatkan waktu ke makam auliya, orang-orang pilihan Allah yang memiliki keistimewaan dalam menyebarkan agama Islam,” ujarnya.
Selain berziarah ke Makam Batoro Katong, para peziarah biasanya juga melanjutkan perjalanan ke Makam Kyai Hasan Besari di Tegalsari, yang juga dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran Islam di Ponorogo.
Ziarah ke makam para tokoh agama menjelang Ramadhan diyakini sebagai bentuk persiapan spiritual bagi sebagian masyarakat. Mereka datang untuk berdoa serta mengenang jasa para pendahulu dalam menyebarkan ajaran Islam di daerah Ponorogo dan sekitarnya.
Patria – Sinergia
