Jumlah Kasus PMK Terus Meningkat, 91 Ekor Ternak Mati di Ngawi

Image Not Found
Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Ngawi terus meningkat, Kab. Ngawi, 14/1/2025, Foto : Wahyu – Sinergia

Sinergia | Kab. Ngawi – Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Ngawi terus mengalami peningkatan. Hingga Senin (13/1/2025) tercatat sudah ada 714 kasus PMK dengan 91 ekor ternak yang mati akibat wabah tersebut. Meskipun demikian, 381 ekor ternak dilaporkan sudah sembuh dari penyakit ini.

“Wabah PMK memang sudah meluas tidak hanya pada sapi, tetapi juga kambing. Beberapa ternak kambing juga dilaporkan mati. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut terkait hal ini” ujar Eko Yudo Nurcahyo, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Ngawi Selasa (14/1/2025).

Eko Yudo menambahkan wabah PMK ini bisa disembuhkan asalkan dilakukan perawatan yang tepat. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan kandang ternak, sebagai salah satu langkah untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan kandang. Selain itu juga menunggu pelaksanaan vaksinasi yang dijadwalkan pada akhir bulan ini,” tambahnya.

Vaksinasi tersebut akan diberikan kepada sapi dan hewan ternak lain yang dalam kondisi sehat, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran PMK lebih lanjut.

Wahyu – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *