
Sinergia | Kota Madiun – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun kembali melaksanakan kegiatan lelang barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, Selasa (04/11/2025). Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 26 paket handphone dilelang kepada masyarakat umum.
Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejari Kota Madiun, Muhamad Safir, menjelaskan bahwa lelang ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkala. Tahun ini, lelang tersebut sudah digelar untuk yang ketiga kalinya.
“Ini kegiatan lelang barang bukti yang sudah mempunyai ketetapan hukum tetap. Jadi setiap periode kami lakukan lelang. Dalam tahun ini sudah kami laksanakan tiga kali, dan alhamdulillah hari ini berjalan lancar,” ujar Safir.
Menurutnya, seluruh proses lelang dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum. Informasi mengenai barang yang akan dilelang juga diumumkan melalui media sosial Kejaksaan Negeri Kota Madiun, agar masyarakat dapat ikut serta.
“Hari ini ada 26 paket handphone, yang terjual ada 20 dan enam belum terjual karena kondisinya agak rusak. Barang yang belum terjual nanti akan kami hitung ulang nilainya melalui KPKNL untuk dijual kembali ke depannya,” jelasnya.
Safir menambahkan, handphone yang dilelang merupakan barang bukti dari kasus narkotika yang digunakan sebagai alat kejahatan. Dari hasil lelang kali ini, Kejari Kota Madiun berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 20 juta. Dana tersebut kemudian disetorkan ke kas negara sebagai bagian dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Hasil penjualan kami setorkan ke bendahara, lalu ke penerima, dan keesokan harinya disetorkan ke kas negara. Ini termasuk dalam kategori PNBP di kejaksaan, selain dari pembayaran tilang, denda, uang pengganti korupsi, dan lainnya,” imbuhnya.
Salah satu peserta lelang, Nurul Azizah, mengaku mengetahui kegiatan tersebut melalui Instagram Kejari Kota Madiun. Ia berhasil mendapatkan satu unit handphone dengan harga terjangkau.
“Saya tahu dari Instagram. Dapat Oppo A31 dan Realme Note 50 seharga Rp950 ribu. Sebelumnya belum pernah ikut lelang, jadi lumayan senang bisa dapat, meski sempat bingung karena barangnya terakhir,” ungkap Nurul.
Surya/Krs