
Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, menegaskan bahwa jalannya pemerintahan harus tetap berlanjut meski Gedung DPRD mengalami kerusakan akibat kericuhan beberapa waktu lalu.
Langkah ini diambil setelah Maidi bersama Ketua DPRD Kota Madiun dan Kapolres Madiun Kota meninjau langsung kondisi gedung DPRD. Tidak hanya melakukan pengecekan, Maidi juga turut memulai pengecatan pada pagar gedung yang sebelumnya dipenuhi coretan vandalisme oleh massa aksi.
Ia menuturkan, seluruh aset milik pemerintah daerah segera diinventarisasi agar bisa difungsikan kembali.
“Pengecekan bersama sudah kami lakukan hari ini dengan kapolres, ketua DPRD, serta perwakilan ormas mulai dari Muhammadiyah, NU, hingga perguruan silat. Besok rencananya akan ada kerja bakti bersama,” ujar Maidi, Senin (01/09/2025).
Maidi menambahkan, kerusakan di Gedung DPRD tidak terlalu parah. Beberapa kaca yang pecah sudah dipesankan untuk diganti. “Yang terpenting, gedung ini bisa segera digunakan kembali. Pemerintahan tidak boleh terhenti,” tegasnya.
Selain menyoroti perbaikan gedung, Maidi juga memberikan arahan kepada seluruh kepala dinas, termasuk Dinas Pendidikan. Ia meminta agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan tanpa hambatan.
“Anak-anak harus tetap mendapat bimbingan. Guru harus hadir memberi arahan, jangan sampai situasi ini memicu kericuhan baru,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Maidi mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. “DPRD adalah rumah rakyat yang dibangun dengan uang rakyat. Tidak boleh ada tindakan anarkis. Mari bersama menjaga kondusivitas Kota Madiun. Kota ini milik kita semua,” tandasnya.
Surya – Sinergia