Koperasi Merah Putih di Ambang Krisis, Ini Langkah Wali Kota Madiun

Image Not Found
Para warga serbu Koperasi Merah Putih Kelurahan Demangan pada saat peresmian waktu lalu, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, angkat bicara mengenai kondisi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang kini berada di ujung tanduk. Koperasi yang sebelumnya mampu mencatat omzet hingga Rp. 6 juta per hari itu, kini hanya mampu menghasilkan sekitar Rp. 2 juta bahkan sempat di bawah angka tersebut.

Menurut Wali Kota Maidi, penurunan omzet tersebut disebabkan oleh sejumlah hambatan dalam sistem pengelolaan dan aturan distribusi yang diberlakukan oleh pihak Bulog.

“Jadi KKMP itu Bulog akan mengeluarkan, masih ada aturan jumlahnya sekian. Tapi di sisi lain, koperasi juga harus tetap melayani anggota. Kalau untuk pengeluaran yang besar ada hambatan,” jelas Maidi, Senin (27/10/2025).

Lebih lanjut, Wali Kota menyebut bahwa pihaknya telah membahas dan melaporkan persoalan tersebut kepada Menteri terkait agar aturan yang dianggap menghambat segera dievaluasi.

“Kemarin sudah kita bahas dan laporkan kepada Pak Menteri. Jadi, aturan itu salah satunya di-drop. Kalau di-drop, maka koperasi ini bisa berjalan dengan bagus,” tambahnya.

Maidi menegaskan, Pemerintah Kota Madiun akan terus melakukan pembinaan terhadap Koperasi Merah Putih agar tidak sampai benar-benar gulung tikar. Ia menekankan pentingnya dukungan kebijakan dan pendampingan agar koperasi kembali produktif dan mampu memberikan manfaat bagi anggotanya.

“Kondisi ini terus kita ajukan ke pusat, dan hari ini memang saya bina terus. Jangan sampai ada kesulitan yang justru menghambat. Pemerintah akan hadir untuk mencari solusi,” tegasnya.

Dengan langkah pembinaan dan komunikasi intensif antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan Koperasi Merah Putih dapat kembali bangkit dan menjalankan peran strategisnya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Kota Madiun.

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *