Operasi Ketupat Semeru 2025, Laka Lantas di Kota Reog Turun 17 Persen

Image Not Found
Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo  saat mengatur lalu lintas di perbatasan Madiun – Ponorogo, Foto : Ega Patria – Sinergia

Sinergia | Kab. Ponorogo – Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama menyampaikan Ketupat Semeru 2025 di Kabupaten Ponorogo berjalan aman dan lancar. Ia menyebutkan, pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, namun pelayanan tetap menjadi prioritas utama petugas di lapangan.

“Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 berjalan lancar. Masyarakat bersama petugas di lapangan sangat antusias, tapi tetap mengutamakan pelayanan. Karena terlalu padat, masyarakat dari berbagai daerah yang pulang kampung ke Ponorogo sempat menumpuk saat menjelang Hari Raya Idulfitri,” ujar AKP Bayu, Kamis (10/04/2025).

Menurutnya, seluruh personel Satlantas dikerahkan secara total untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kepadatan.

Terkait evaluasi kecelakaan lalu lintas selama operasi berlangsung, AKP Bayu mengungkapkan terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Operasi Ketupat 2024 tercatat 23 kejadian laka lantas, sementara tahun ini turun menjadi 19 kejadian atau menurun 17 persen.

“Namun untuk korban meninggal dunia (MD), datanya tetap. Tahun 2024 ada satu korban MD, tahun ini juga satu orang,” jelasnya.

Meski angka kejadian turun, kerugian materi justru mengalami kenaikan sebesar 27 persen. Sementara itu, korban luka ringan juga naik tipis sebesar 3 persen dari 29 orang pada 2024 menjadi 30 orang di tahun ini.

Image Not Found
Polisi mengecek jalan protokol di seputaran kabupaten Ponorogo, Foto : Ega Patria – Sinergia

“Pelaku laka lantas rata-rata berprofesi sebagai karyawan dan pelajar. Tahun lalu pelaku sebanyak 11 orang, sekarang naik menjadi 19 orang. Usia pelaku didominasi usia muda, antara 10 sampai 20 tahun,” tambahnya.

Dalam hal pelanggaran lalu lintas, AKP Bayu menyebut terjadi penurunan signifikan. Khususnya pada kalangan pelajar. Tahun 2024 tercatat 85 pelajar melakukan pelanggaran, sementara tahun ini turun menjadi 61 orang.

“Untuk pelanggar usia 16-20 tahun masih mendominasi. PNS yang melakukan pelanggaran justru turun drastis hingga 95 persen,” katanya.

Satlantas Polres Ponorogo, kata AKP Bayu, juga melakukan berbagai upaya preventif selama Ramadan hingga lebaran. Selain menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan imbauan keselamatan berkendara, pihaknya juga menggandeng komunitas motor di Ponorogo.

“Kemarin kami kumpulkan 23 klub motor di Posyan. Kami ajak mereka ikut berpartisipasi dalam edukasi keselamatan, termasuk dengan membentuk tim Rider. Alhamdulillah terbukti bisa menurunkan angka kecelakaan sebesar 17 persen,” pungkasnya.

Ega Patria – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *