
Sinergia – Kab Ponorogo | Pemerintah Kabupaten Ponorogo resmi menutup operasional Pasar Hewan Jetis mulai 8 hingga 21 Januari 2025. Kebijakan ini ditempuh sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang semakin meluas di wilayah tersebut.
Penutupan ini diumumkan melalui surat edaran Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkum) tertanggal 6 Januari 2025. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk masukan dari Ketua DPRD Ponorogo.
“Kami memutuskan untuk menutup pasar setelah mengkaji berbagai dampak. Ini menyangkut penghidupan masyarakat, tapi penyebaran PMK juga tidak bisa diabaikan,” ujar Sugiri, Rabu (08/01/2025).
Selain menutup pasar, Sugiri juga meminta Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (Dipertahankan) segera mengalokasikan vaksin PMK untuk mengendalikan wabah.
“Saya sudah instruksikan agar membeli vaksin PMK secepat mungkin. Jangan sampai wabah ini terus meluas tanpa penanganan,” tegasnya.
Sementara itu, terkait langkah teknis berupa penyekatan di perbatasan wilayah, Sugiri mengaku masih perlu melakukan kajian lebih lanjut. Menurutnya, upaya ini memerlukan koordinasi lintas instansi, termasuk kepolisian, TNI, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Penyekatan ini masalah teknis yang membutuhkan kolaborasi. Kami tidak bisa melakukannya sendiri,” imbuhnya.
Penutupan pasar hewan berlaku untuk perdagangan hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Langkah ini diharapkan mampu menekan risiko penyebaran PMK yang telah memengaruhi perekonomian peternak di Ponorogo.
Keputusan ini menjadi dilema bagi para peternak yang menggantungkan hidupnya pada aktivitas jual-beli di pasar hewan. Pemkab berjanji akan mencari solusi agar keseimbangan antara pencegahan wabah dan kelangsungan ekonomi tetap terjaga.
Sugiri berharap, dengan langkah cepat yang dilakukan pemerintah, wabah PMK dapat segera diatasi, sehingga aktivitas pasar hewan bisa kembali berjalan normal dalam waktu dekat.
Patria – Sinergia