Pasca Libur Lebaran, Pemohon Adminduk di Dispendukcapil Membludak

Image Not Found
Dispendukcapil Membludak paca libur lebaran, Tova Pradana – Sinergia

Sinergia | Kab. Madiun – Jumlah pemohon pelayanan administrasi dan kependudukan (adminduk) di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Madiun membludak pasca libur lebaran. Petugas Dispendukcapil Kabupaten Madiun pun sampai kewalahan, lantaran banyaknya pemohon yang mencapai ratusan orang per hari. 

Pelayanan adminduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) sempat libur per tanggal 28 Maret – 7 April 2025. Namun pelayanan di MPP tetap dibuka pada tanggal 28 Maret dan 3-4 April 2025. Meski telah dibuka ditengah libur lebaran, antusias masyarakat tetap tinggi setelah libur lebaran. 

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Kabupaten Madiun, Sayogyo mengatakan kepadatan pemohon adminduk memadati stand Dispendukcapil di MPP sejak Selasa (8/4/2025) dan berlanjut hari ini. 

“Di hari pertama masuk 8 April kemarin dan hari kedua ini kita di geruduk pemohon adminduk,” ungkap pria yang akrab disapa Yoga Rabu 9 April 2025.

Image Not Found
loket pelayanan di dispendukcapil kab madiun dipadati pemohon adminduk, Tova Pradana – Sinergia

Menurutnya, pemohon yang datang langsung ke MPP mulai perekaman e-KTP (kartu tanda penduduk), penggantian KTP karena rusak atau hilang, penerbitan akta kelahiran, aktivasi IKD (identitas kependudukan digital) hingga  pergantian atau ubah KK (kartu keluarga). Jumlah nya pun membludak dari hari biasa, bahkan mencapai 100 persen lebih. 

“Untuk perekaman KTP nomor antrian mencapai 226 dari hari biasa sekitar 50 an. KK biasanya di angka 70 an kemarin sampai 200 pemohon. Akta kelahiran sekitar 40 an dari jumlah harian 25 pemohon,” bebernya. 

Yoga juga menyebut, tak sedikit masyarakat yang mengajukan pindah datang, baik yang keluar maupun masuk ke Kabupaten Madiun. Dengan banyaknya pemohon adminduk ke Dispendukcapil, petugas sempat kewalahan. Sehingga per hari ini pihaknya menambah alat perekaman e-KTP dan menerjunkan dua unit armada layanan ke desa-desa. 

“Selain di MPP pelayanan juga menggunakan mobil leladi sesami. Alhamdulillah hari ini jumlah pemohon agak berkurang,” tuntasnya.

Tova pradana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *