
Sinergia | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten Madiun menaikan target investasi di tahun 2025. Tahun 2024 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun berhasil melampaui target investasi. Yakni mampu meraup realisasi investasi sebesar Rp. 2,3 Triliun.
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Madiun mematok target nilai investasi naik menjadi Rp 2,5 triliun.
“Jumlahnya ini meningkat Rp 300 miliyar dibanding target tahun lalu,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun, Arik Krisdiananto, Selasa (4/2/2025).
Dia menyampaikan ketentuan target investasi tahun ini berdasarkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Madiun 2025. Meski jumlahnya lebih Rp 200 miliyar dibanding realisasi 2024 di Rp 2,3 triliun, Arik mengaku optimis dapat merealisasikan target tersebut.
“Kami optimis, karena tahun lalu itu target naik dua kali lipat dibanding 2023, dan buktinya kami bisa melampaui itu,” tuturnya.

DPMPTSP setempat telah mengantongi sejumlah list investor yang berminat berinvestasi di Kabupaten Madiun. Baik perusahaan dalam negeri maupun asing.
“Saat kami turun ke lapangan, itu ada banyak investor yang sudah berminat membangun pabrik di Madiun. Sekedar deposit awal, mencari lahan hingga tanda jadi untuk proses selanjutnya,” kata Arik.
Diketahui, hingga awal Februari sudah ada 2 perusahaan yang sudah melirik lahan di wilayah Pilangkenceng diantaranya calon pabrik mainan.
Tak hanya itu, pihak DPMPTSP juga bakal menggenjot utamanya para pelaku usaha besar atau non-UMK untuk berinvestasi di Madiun. Disisi lain tanpa melepas pendampingan kepada UMK sebagai pendorong meningkatkan nilai investasi daerah.
Dana – Sinergia