Pemkab Madiun Tegaskan Komitmen Dukung Investasi, Siap Pasang Badan Urus Perizinan

Image Not Found
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi di dampingi Arik Krisdianto Kepala DPMPTSP Kabupaten Madiun, Foto : Ndor – Sinergia

Sinergi | Kab. Madiun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung investasi dengan siap “pasang badan” dalam urusan perizinan. Hal ini ditegaskan dalam Forum Investasi yang digelar pada Kamis (08/05/2025) di Pendopo Muda Graha. Dalam forum tersebut, berbagai benang kusut perizinan diurai untuk menemukan solusi konkret.

Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi, menyatakan bahwa Pemkab Madiun akan selalu hadir mengatasi problema perizinan yang dihadapi para investor. 

“Jika menyangkut izin di lingkup daerah maka akan secepatnya dibantu oleh OPD. Tapi untuk perizinan yang kewenangannya di kementerian, maka dinas terkait akan mengawal hingga tuntas,” tegasnya.

Ia mencontohkan, untuk izin Analisa Dampak Lingkungan (Amdal), harus mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Dalam forum yang dihadiri sekitar 60 pelaku usaha dari dalam dan luar negeri ini, Wabup membuka ruang dialog terbuka. Sejumlah investor secara bergantian menyampaikan kendala yang dihadapi, dan Pemkab menjadwalkan akan menindaklanjuti dalam dua pekan ke depan.

“Prinsipnya Pemerintah Kabupaten Madiun harmonis, Pak Bupati dan saya mendukung penuh sesuai visi misi pembangunan ekonomi bersahaja. Kabupaten Madiun ramah investasi. Investasi harus masuk secara profesional, cepat, dan sesuai regulasi. Pemerintah daerah akan terus memediasi agar perizinan di pusat dan daerah selaras,” tambah mantan direktur RSUD Dolopo itu.

Lebih lanjut, Wabup menyebut bahwa Kabupaten Madiun sedang merespons inisiatif hilirisasi dari pemerintah pusat. Ia menyatakan bahwa upaya percepatan perizinan adalah bagian dari strategi untuk menarik investasi lebih besar, yang pada akhirnya akan menyerap lebih banyak tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Madiun, Arik Krisdianto, menyampaikan bahwa forum ini menghadirkan sekitar 60 pelaku usaha menengah dan besar. 

“Kita ingin ada harmonisasi dan sinergi. Pak Bupati akan menyampaikan arah kebijakan investasi lima tahun ke depan. Permasalahan teknis yang muncul hari ini akan kita identifikasi dan tindak lanjuti, baik di tingkat OPD maupun pusat,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga tahun 2024, nilai investasi di Kabupaten Madiun tercatat mencapai Rp2,3 triliun. Investasi tersebut telah menyerap sekitar 20 ribu tenaga kerja lokal, terutama di sektor industri pengolahan.

Ndor – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *