ByKOTA MADIUN – Angka kriminalitas sepanjang 2024 di wilayah hukum Polres Madiun Kota tercatat menurun dibandingkan tahun 2023. Dalam rilis akhir tahun 2024, Kapolres Madiun Kota, AKBP Agus Dwi Suryanto didamping Wakapolres serta Kasat Reskrim membeberkan selama 2024 tercatat sebanyak 183 perkara dengan 163 di antaranya sudah terselesaikan. Sementara, 20 perkara lainnya masih dalam proses.
“Kalau sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 229 perkara dengan 163 terselesaikan dan 66 masih dalam proses. Jadi di tahun 2024 ini, kami terus melakukan upaya secara preemtif dan preventif dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif dan aman” ujar AKBP Agus Selasa (31/12/24)
Lebih lanjut, kasus penipuan menjadi kasus kriminal tertinggi dengan sebanyak 37 kasus, disusul kasus penggelapan jabatan sebanyak 19 kasus, perlindungan anak sebanyak 17 kasus, pencurian sebanyak 14 kasus. Sementara juga tercatat 12 kasus untuk pengeroyokan dan pencurian dengan pemberatan (curat).
“Untuk kasus penganiayaan, perjudian, KDRT, judol, dan beberapa kasus lainnya tak lebih dari 10 kasus. Presentasi penyelesaian perkara selama 2024 jika dibanding 2023 mengalami kenaikan sebesar 17,9 persen,” terangnya.
Polres Madiun Kota memberikan apresiasi kepada masyarakat yang turut andil dalam menciptakan situasi kondusif selama tahun 2024. Meski di tengah nuansa tahun politik namun masyarakat berperan aktif menciptakan kondisi kamtibmas yang aman dan tertib.
(Tim Liputan)
