
Sinergia | Kab. Magetan – Telaga Sarangan tetap menjadi jujugan destinasi wisata di Kabupaten Magetan. Hal itu terlihat dari belasan ribu wisatawan baik lokal maupun luar daerah yang berkunjung tiap harinya saat momen libur lebaran 2025. Bahkan, akhir pekan lalu tercatat sekitar 20 ribu pengunjung.
“Ya kesini bersama keluarga. Pilih ke Telaga Sarangan itu karena tempatnya sejuk, terus banyak wahananya. Ada kuda, speedboat dan kulinernya,” ujar Fitri, pengunjung asal Bojonegoro Senin (07/04/2025).
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan mencatat ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati sejak H2 Lebaran atau 1 April 2025 lalu. Sesuai data, kunjungan wisatawan pada Selasa (01/04/2025) mencapai 11.004 orang. Lalu, melonjak drastis hingga mencapai kisaran 17.881 orang pada Rabu (02/04/2025) dan 16.834 orang pada Kamis (03/04/2025).
“Kalau akhir pekan ini paling banyak dalam beberapa hari terakhir hingga 20 ribu wisatawan pada Jumat (04/04/2025) dan Sabtu (05/04/2025). Untuk hari Minggu (06/04/2025) masih kita lakukan pendataan,” ujar Joko Trihono, Kadisbudpar Budaya Magetan.

Tingginya kunjungan ke Telaga Sarangan berdampak pada kondisi arus lalu lintas di Jalan Raya Sarangan-Tawangmangu yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah mengalami kepadatan. Untuk memecah kepadatan di kawasan wisata Telaga Sarangan, Pemkab Magetan berusaha mengurai dengan meminta wisatawan berkunjung ke tempat wisata lain di sekitarnya di lereng Gunung Lawu yang tak kalah menarik.
“Di Magetan ini tidak hanya Sarangan. Alternatif jika Telaga Sarangan padat, pengunjung bisa mengunjungi tempat wisata lainnya, seperti Telaga Wahyu, Mojosemi Park, Tamam Bunga Refugia, dan Taman Wisata Genilangit, dan lainnya,” katanya.
Tingginya kunjungan wisatawan di Kabupaten Magetan ini tentu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, juga telah menggerakan perekonomian masyarakat di sekitat destinasi wisata.
Kriswanto – Sinergia