
Surya – Sinergia
Sinergia | Kota Madiun – Suasana penuh haru dan khidmat menyelimuti Gereja Santo Cornelius di Kota Madiun, Jawa Timur, saat sekitar 700 umat Katolik mengikuti misa requiem dan doa bersama untuk mengenang kepergian Paus Fransiskus. Misa ini digelar pada Jumat petang (25/04/2025) sebagai bentuk penghormatan dari umat Paroki Santo Cornelius atas wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut.
Diketahui, Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhir pada Minggu, 20 April 2025, dalam usia 88 tahun. Rencananya, jenazah beliau akan dimakamkan dalam sebuah upacara kenegaraan dan keagamaan yang agung di Vatikan, Roma, pada Sabtu, 26 April 2025 waktu setempat. Kabar duka ini mengguncang komunitas Katolik di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Romo RP Alexius Dwi Widiatna, imam yang memimpin misa requiem di Gereja Santo Cornelius, mengajak umat untuk mendoakan jiwa mendiang Sri Paus agar mendapat tempat yang mulia di sisi Tuhan. Dalam homilinya, Romo Alex mengungkapkan rasa duka yang mendalam sekaligus syukur atas keteladanan hidup Paus Fransiskus selama menjabat sebagai pemimpin Gereja Katolik dunia.
“Paus Fransiskus adalah pribadi yang sederhana namun sangat mulia. Kehadirannya sebagai gembala dan pemimpin telah memberikan inspirasi dan harapan bagi umat Katolik di seluruh dunia,” ungkap Romo Alex dalam misa tersebut.
Ia juga menambahkan bahwa kepribadian Paus Fransiskus yang rendah hati, dekat dengan kaum miskin, serta konsisten dalam menyerukan perdamaian dan keadilan sosial, membuatnya dicintai tidak hanya oleh umat Katolik, tetapi juga oleh banyak kalangan lintas agama dan budaya.
Selama misa berlangsung, umat terlihat hening dan penuh penghayatan. Doa-doa khusus dinaikkan, lilin-lilin dinyalakan sebagai simbol harapan, dan lagu-lagu liturgi dinyanyikan untuk mengenang jasa dan dedikasi Paus Fransiskus dalam memimpin Gereja.
“Kami merasa kehilangan sosok pemimpin yang begitu rendah hati dan dekat dengan umat. Misa ini menjadi bentuk syukur kami atas warisan spiritual yang beliau tinggalkan,” ujar salah satu umat, Maria Kristiani, usai misa.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan doa serentak yang dilakukan oleh berbagai gereja Katolik di seluruh dunia, sebagai ungkapan belasungkawa global atas wafatnya Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik itu.
Surya – Sinergia