Sari Gunung Bangkit, DPRD Ponorogo Kawal Diversifikasi Usaha dan Rekrutmen SDM Unggul

Image Not Found
Dwi Agus Prayitno, Ketua DPRD Ponorogo, Foto : Istimewa

Sinergia | Ponorogo – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Sari Gunung akhirnya bangkit kembali setelah vakum sejak 2022. DPRD Ponorogo memastikan kebangkitan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi benar-benar disertai langkah konkret berupa diversifikasi usaha dan rekrutmen sumber daya manusia (SDM) unggul. Harapannya, perusahaan daerah ini mampu memberi kontribusi nyata bagi perekonomian dan pendapatan asli daerah (PAD).

Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, mengatakan kebangkitan Sari Gunung ditandai dengan disahkannya Perda Nomor 3 Tahun 2024. Regulasi baru tersebut bukan hanya menjadi payung hukum, melainkan momentum penting untuk membangun tata kelola perusahaan yang sehat dan profesional.

“Kami ingin memastikan sejarah kelam berupa vakumnya perusahaan selama empat tahun tidak terulang,” tegas Dwi Agus, Sabtu (27/09/2025).

Politisi yang akrab disapa Kang Wie itu menambahkan, Perda terbaru juga memuat revisi sejumlah poin agar Sari Gunung bisa berjalan sesuai relnya. Salah satunya dengan memperluas lingkup usaha. Jika sebelumnya hanya berfokus pada pertambangan, ke depan perusahaan akan merambah sektor pariwisata, perdagangan, pertanian, hingga perikanan.

Menurutnya, langkah diversifikasi ini merupakan kunci agar perusahaan tidak lagi terjebak pada risiko satu sektor. Namun, setiap rencana bisnis harus diawali studi kelayakan yang matang agar investasi yang dijalankan benar-benar produktif serta tidak membebani APBD.

“Diversifikasi penting agar Sari Gunung tidak bergantung pada satu sektor yang penuh risiko. Semua harus diawali dengan studi kelayakan supaya tidak membebani APBD,” tandasnya.

Selain memperluas ruang gerak usaha, DPRD juga memberi perhatian besar pada kualitas SDM yang akan duduk di jajaran direksi dan dewan pengawas. Standar tinggi diterapkan dalam proses rekrutmen, mulai dari syarat usia, pengalaman manajerial, hingga latar belakang pendidikan.

 “Kami tidak mempermasalahkan jika calon dari luar daerah ikut serta. Yang terpenting kompeten dan punya komitmen membangun. Jangan sampai kesempatan ini terlewatkan,” pungkasnya.

Ega Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *