Satpol PP Magetan Rancang Strategi Baru Berantas Rokok Ilegal

Image Not Found
Kasatpol PP dan Damkar Magetan ikuti pemusnahan BKC ilegal bea cukai Madiun di Pendopo Wedya Graha, Kabupaten Ngawi, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan – Sebanyak 5 juta batang rokok ilegal dan ribuan liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA) dimusnahkan Kantor Bea dan Cukai Madiun bersama sejumlah instansi lintas sektor, Rabu (18/06/2025). Pemusnahan dilakukan dalam dua tahap, yakni di halaman Pendopo Wedya Graha dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Selopuro, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi.

Barang bukti yang dihancurkan terdiri dari 5 juta batang sigaret kretek mesin (SKM), 86 ribu batang sigaret putih mesin (SPM), dan 1.058 liter MMEA. Total nilai barang mencapai Rp7,3 miliar, dengan potensi kerugian negara ditaksir mencapai Rp4,8 miliar.

Satpol PP dan Damkar Magetan juga tengah merancang strategi baru untuk menekan peredaran rokok ilegal. Kepala Satpol PP Magetan, Rudy Harsono, menyebut pendekatan yang lebih sistematis akan diterapkan.

“Upaya memberantasan rokok ilegal terus kami lakukan bersama stakeholder terkait,” ujarnya.

Kepala Bidang Penegakan Perda, Gunendar, mengatakan operasi selama dua hari di tiga kecamatan—Karangrejo, Barat, dan Kartoharjo—tidak menemukan rokok ilegal di lapangan. Meski demikian, pihaknya meyakini aktivitas tersebut belum sepenuhnya hilang.

“Tersirat di wajah mereka, sebenarnya peredaran rokok ilegal itu masih ada. Tetapi mereka tidak berani menyampaikan seperti dulu,” ujar Gunendar.

Ia mengungkapkan indikasi bahwa praktik peredaran kini berpindah dari toko ke rumah-rumah. Karena itu, pihaknya tengah menyusun regulasi agar razia dapat menyasar ke jaringan distribusi yang lebih tertutup.

“Artinya mereka memang sudah punya konsumen tetap. Ini yang membuat operasi semakin sulit, kecuali kita bisa menyasar langsung ke rumah-rumah yang terindikasi,” jelasnya.

Penindakan terhadap BKC ilegal dinilai tidak hanya menyangkut aspek hukum, tetapi juga upaya melindungi industri legal dan mengamankan pendapatan negara. Bea Cukai Madiun menyatakan komitmennya untuk memperluas jangkauan pengawasan di wilayah kerjanya.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *