By
Sinergia | Solo – Sebanyak 15 peserta seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Pemerintah Kabupaten Madiun menjalani uji kompetensi di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sejak Senin (08/09/2025). Tahap ini berlangsung dua hari, dilanjutkan wawancara oleh panitia seleksi pada Rabu (10/09/2025).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, menjelaskan seluruh peserta hadir mengikuti rangkaian uji kompetensi yang meliputi aspek manajerial, teknis, dan sosial kultural.
“Tahap ini menentukan karena menggambarkan kapasitas, kemampuan, dan kepribadian peserta. Penekanan lebih lanjut akan terlihat di sesi wawancara,” ujar Heru saat dikonfirmasi, Senin.
Proses uji kompetensi melibatkan asesor dari UNS Solo. Sementara tahap wawancara dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Kepala BKPSDM, Kepala BKN Jawa Timur, serta dua akademisi dari UNS dan Universitas Jayabaya.
Menurut Heru, hasil penilaian uji kompetensi dan wawancara akan diakumulasi untuk menentukan tiga besar di setiap formasi jabatan. Sebanyak 15 nama dari 14 ASN, tiga nama di antaranya berpotensi gugur.
“Ada satu formasi yang pesertanya hanya tiga orang, otomatis masuk tiga besar, tetapi urutannya tetap ditentukan hasil penilaian,” jelasnya.
Empat posisi yang diperebutkan dalam seleksi ini adalah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).
Peserta yang lolos tiga besar nantinya akan diajukan kepada Bupati Madiun untuk dipilih satu nama pada tiap formasi. Hasil akhir kemudian dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mendapat persetujuan sebelum pelantikan.
“Pengumuman tiga besar kemungkinan Kamis, sedangkan jadwal pelantikan menunggu persetujuan BKN,” tambah Heru.
Sebelumnya, seleksi JPTP ini diikuti 26 pelamar, namun hanya 4 Orang yang lolos administrasi. Untuk Bakesbangpol, kandidatnya adalah Dodi Setiawan, Eko Budi Hastanto, Hestu Wiradrianwan, dan Tarnu Ashidiq. Posisi Kepala Dinas Kesehatan diikuti Ali Murtadlo, Heri Setyana, Rucama Tunggul Kuswoyo, dan Widya Wardani. Jabatan Kepala Disdikbud diperebutkan Agus Sucipto, Minarti, Nur Arif Indrokaryoto, dan Ririn Afidah. Sementara itu, kursi Kepala DPUPR diperebutkan Boby Saktia Putra Lubis, Eko Budi Hastanto, dan Slamet Wiyono. ( Tova Pradana )
Tova Pradana – Sinergia
