Seorang Peserta BPJS PBID Merasa Keberatan Dirujuk ke RS Swasta

Kab Madiun – Seorang warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur mengaku kesal dengan layanan dari salah satu staff puskesmas Gantrung setempat. Kekecewaan itu bermula saat pasien bernama Sri Ningsih (48) ingin berobat mengunakan fasilitas BPJS di rumah sakit yang dekat dengan rumahnya.

Akan tetapi dua orang staff puskesmas yang tidak diketahui namanya saat melayani Sri, justru merujuknya ke rumah sakit swasta di Kota Madiun yang berjarak 19 Kilometer dari rumahnya. Menurut pengakuan Sri dirinya saat itu pada bulan Nopember 2024 mendatangi Puskesmas Gantrung, usai terdaftar sebagai peserta BPJS dari pemerintah desanya untuk meminta surat rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo guna mengobati sakit hipertiroid yang sudah lama diderita.

Setelah menjalani pemeriksaan awal, kemudian Sri mendapatkan surat rujukan dari pihak Puskesmas Gantrung ke rumah sakit swasta di wilayah Kota Madiun, bukan di RSUD Dolopo yang hanya berjarak 8 Kilometer dari rumahnya. Dihadapan Sri Pihak Puskesmas mengklaim jika sebelumnya wanita 48 tahun itu pernah ditangani oleh rumah sakit di kota madiun dan harus ditangani disana.

“Pihak puskesmas tanya ini mau di tangani dimana?. Saya jawab di RSUD Dolopo. Namun, pihak puskesmas mengatakan jika pertama ditangianin dirumah sakit sana kenapa kok minta di tangani di RSUD Dolopo. Kan, sudah ada rekam medisnya disana. Nanti, kalo di RSUD Dolopo harus mulai dari nol lagi,” ucap Sri, Sabtu (04/01/2025).

Karena tidak mau berdebat akhirnya Sri mengikuti apa yang dikatakan oleh petugas puskesmas Gantrung.

” Ya sudah terserah yang ngasih rujukan, walaupun saya lebih memilih RSUD Dolopo karena lebih dekat dan gak jauh-jauh transportasi nya,” kata Sri.

Tidak sampai disitu, pada 1 Desember 2024 dia mengalami kecelakaan lalu lintas yang membuat kakinya patah tulang dan harus dioperasi. Kondisi kesehatan tidak memungkinkan jika harus menempuh perjalanan jauh untuk melakukan pengobatan penyakit yang dideritanya.

Dana – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *