
Sinergia | Kab. Madiun — Seorang peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Madiun dilaporkan meninggal dunia sehari sebelum pelaksanaan ujian kompetensi dimulai.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun, Heru Kuncoro, mengatakan bahwa total peserta yang terdaftar mengikuti seleksi tahap dua ini mencapai 1.067 orang, dengan pelaksanaan terbagi dalam tiga sesi.
“Setiap sesi maksimal diikuti 400 peserta,” ujar Heru saat ditemui di Madiun, Senin (12/5/2025).
Ujian digelar selama dua hari di Wisma Haji Kota Madiun, dimulai Sabtu (10/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025). Namun, delapan peserta tercatat tidak hadir. Rinciannya, satu orang absen di sesi ketiga hari pertama, lima orang di sesi pertama hari kedua, serta dua orang pada sesi kedua hari yang sama.
“Satu peserta atas nama Setiyo Sarwono terkonfirmasi meninggal dunia sebelum pelaksanaan ujian. Beliau bekerja sebagai non-ASN di Dinas Perhubungan,” kata Heru.

Sementara tujuh peserta lainnya yang absen masih dalam proses konfirmasi oleh pihak panitia.
Meski demikian, Heru memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar dan transparan. Protokol ketat diterapkan untuk mencegah potensi kecurangan, termasuk pemeriksaan menyeluruh terhadap peserta sebelum memasuki ruang ujian.
“Kami pastikan tidak ada barang selain keperluan ujian seperti kartu peserta yang dibawa ke ruang ujian,” ujarnya.
Ia menambahkan, panitia juga siap membantu peserta berusia lanjut yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perangkat komputer selama ujian berlangsung.
Tova Pradana – Sinergia