
Sinergia | Kota Madiun – Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha, Sutrisno, memastikan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Perusda Kota Madiun berjalan normal dan terkendali. Meski sempat terjadi peningkatan permintaan solar secara signifikan, stok dan layanan tetap aman bagi masyarakat maupun pelanggan industri.
“Tidak ada masalah dalam distribusi. Hanya saja, kuota solar memang cepat menipis karena permintaan meningkat cukup tajam,” jelas Sutrisno saat dikonfirmasi pada Kamis (23/10/2025).
Menurutnya, lonjakan konsumsi solar disebabkan oleh strategi pemasaran aktif yang dilakukan pihaknya. SPBU milik Perusda kini banyak melayani pelanggan tetap dari kalangan instansi, perusahaan jasa ekspedisi, hingga pabrik gula, yang melakukan pembelian langsung secara rutin.
“Penjualan meningkat karena banyak pelanggan baru yang kini mengambil pasokan langsung dari SPBU kami,” ungkapnya.
Sutrisno menegaskan, tidak ada pembatasan pembelian solar di SPBU milik Perusda. Hal itu berbeda dengan sejumlah SPBU lain yang menerapkan batas maksimal transaksi per kendaraan. Kebijakan tersebut, lanjutnya, dilakukan agar pelayanan kepada konsumen besar tetap stabil dan tidak terganggu.
“Kalau di tempat lain ada pembatasan pembelian Rp. 200 ribu per kendaraan, di tempat kami tidak. Kami ingin pelayanan tetap lancar bagi semua pelanggan,” ujarnya.
Meskipun kuota solar saat ini menipis, distribusi masih dalam kendali penuh. Pihak Perusda telah mengajukan penambahan kuota kepada Pertamina guna menyesuaikan dengan lonjakan kebutuhan yang mencapai sekitar 150 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Kami ajukan tambahan sesuai kebutuhan riil di lapangan. Pertamina yang nanti menentukan penyesuaian. Kalaupun kuota tidak terserap seluruhnya, tidak masalah, yang penting stok tetap aman,” terang Sutrisno.
Lebih lanjut, Sutrisno menyebut bahwa beberapa SPBU lain seperti di Jalan Meyjen Sungkono dan Jalan Basuki Rahmat masih memiliki cadangan kuota yang mencukupi untuk menjaga pasokan tetap stabil.
“Secara keseluruhan, tidak ada kendala distribusi. Kuota kami kelola dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan Pertamina,” pungkasnya.
Kriswanto – Sinergia