TPA Winongo Bakal Jadi Kebun Buah, Solusi untuk Ketahanan Pangan 

Image Not Found
Wali Kota Madiun, Maidi, sedang meninjau lokasi kebun buah, Foto : Istimewa

Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, mempunyai gebrakan baru, yaitu dengan memanfaatkan gunung sampah yang ada di TPA Winongo menjadi gunung buah dan piramida. Gebrakan ini menjadi sebuah konsep pertanian perkotaan yang menggabungkan pertanian produktif dengan penanganan sampah berkelanjutan.

Menurut Maidi, seluruh tanaman dan infrastruktur penanaman telah siap. Buah-buahan tidak ditanam langsung di atas sampah, melainkan menggunakan polibag besar yang diisi tanah subur.

“Ini sudah siap semua, tinggal penataan tempat dan kerucut nya. Nanti akan ada buah-buahan dari Arab, juga tanaman dari sekitar Sungai Nil. Di bagian atas akan kita tanami kurma dan pisang cavendish,” ujarnya, Selasa (06/05/2025). 

Maidi menekankan pentingnya percepatan proyek ini karena seluruh bibit sudah tersedia. Ia juga menyoroti persoalan utama kota, yakni sampah dan air kotor yang terus meningkat seiring perkembangan kota Madiun.

“Dibuangnya sampah ke luar bisa memakan biaya ratusan miliar. Maka saya desain ini, cukup ditutup tanah, dibuat konsep pertanian, dan selesai. Ini jadi gunung buah, orang akan datang ke sini, dan hasilnya untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Ia juga mengajak warga Madiun yang memiliki tanah ledok atau lahan tak terpakai untuk menutupinya dengan tanah, menanam bibit yang disediakan, dan memanen hasilnya sendiri.

“Kalau semua rumah tangga bisa menanam sendiri, maka pasar tidak akan terjadi inflasi. Di sinilah pentingnya program ini untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Proyek ini akan dilakukan di lahan seluas lima hektare yang dinilai sangat subur dan strategis. Diharapkan, inovasi ini tak hanya menyelesaikan persoalan sampah, tapi juga menjadi solusi cerdas menjadikan Madiun kota yang mandiri pangan dan ramah lingkungan. 

Surya – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *