Video Medsos Anggota DPRD Magetan Tuai Sorotan Warganet Bahas Isu Toko Modern

Image Not Found
Sebuah video pendek yang diunggah akun TikTok menampilkan dua anggota DPRD Kabupaten Magetan, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Magetan – Sebuah video pendek yang diunggah akun TikTok @MasDik menampilkan dua anggota DPRD Kabupaten Magetan tengah bersemangat menyampaikan dukungan terhadap kegiatan daerah. Dalam video berdurasi singkat itu, keduanya tampak kompak mengenakan seragam olahraga dengan bertuliskan PBVSI Magetan.

Namun, alih-alih fokus pada pesan motivasi yang disampaikan oleh keduanya, warganet justru ramai menyoroti isu lain di kolom komentar, yaitu terkait rencana pembukaan toko modern yang ada di wilayah Magetan. Perdebatan pun mulai muncul soal kebijakan moratorium toko modern yang sempat diberlakukan pemerintah daerah.

Salah satu pengguna TikTok, akun Aik Aziz, menuliskan komentar bernada kritik. “Kalau benar semangatnya untuk membuka toko modern, jangan sampai rakyat kecil yang dirugikan. Pemerintah seharusnya berpihak pada pedagang lokal, bukan hanya memberi ruang bagi pengusaha besar,” tulisnya.

Nada serupa juga disampaikan akun User2024, yang menilai pemerintah seharusnya memperkuat ekonomi masyarakat desa. “Daripada mencabut moratorium toko modern, lebih baik mengembangkan koperasi atau BUMDes agar bisa membangun toko sendiri tanpa perlu membuka jaringan besar,” tulisnya.

Di sisi lain, beberapa warganet mencoba memberikan sudut pandang berbeda. Akun Kantil Official menilai keberadaan toko modern tidak selalu memberikan dampak buruk. “Kalau dikelola dengan baik, toko modern bisa membantu masyarakat mendapat akses barang yang lebih mudah dan bisa ikut mendukung promosi wisata,” tulisnya.

Pendapat lain datang dari akun Mastin, yang melihat potensi positif dari sisi lapangan kerja. “Kalau nanti ada toko modern atau mal di Magetan, mungkin bisa membuka banyak peluang kerja seperti di daerah lain,” tulisnya.

Isu pembukaan toko modern memang menjadi topik hangat di Kabupaten Magetan dalam beberapa bulan terakhir. Sebagian masyarakat menilai kehadiran jaringan ritel besar dapat mematikan usaha kecil. Sementara pihak lain melihatnya sebagai peluang investasi yang bisa menggerakkan ekonomi daerah.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari dua anggota DPRD yang videonya menjadi perbincangan publik tersebut. Meski demikian, diskusi warganet di kolom komentar menunjukkan bahwa persoalan ekonomi lokal dan keberpihakan terhadap pelaku UMKM masih menjadi perhatian utama masyarakat Magetan.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *