Wali Kota Maidi Tekankan Menu MBG untuk Anak Harus Bergizi Seimbang

Image Not Found
Wali Kota Madiun mengecek makanan menu MBG harus bergizi, Foto : Surya – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – Wali Kota Madiun, Maidi, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-9 yang berlokasi di Kelurahan Oro-Oro Ombo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, pada Rabu (05/11/2025). Dapur umum tersebut menjadi pusat penyediaan makanan bergizi (MBG) bagi ribuan siswa di 16 sekolah sekitar, dengan kapasitas produksi mencapai 2.991 porsi setiap harinya.

Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap fasilitas dapur MBG yang dinilainya layak dan berkualitas. Ia menegaskan bahwa penyediaan makanan untuk anak-anak harus memenuhi standar gizi dan kebersihan yang ketat.

“Dapur MBG di Oro-Oro Ombo ini bagus sekali, saya salut. Perangkat, alat, hingga tempatnya semuanya memenuhi standar. Saya ingin makanan yang diberikan kepada anak-anak betul-betul bergizi, karena ini untuk generasi emas ke depan,” ujar Maidi.

Selain meninjau dapur, Maidi juga menyoroti pentingnya pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Ia meminta seluruh fasilitas serupa untuk terus diperbaiki dan disempurnakan.

“IPAL itu tidak bisa dibiarkan disedot setiap hari, nanti bisa mencemari lingkungan. Jadi harus segera diperbaiki dan disempurnakan. Saya ingin semua berjalan sesuai standar, bukan asal-asalan,” tegasnya.

Maidi menambahkan, pemerintah daerah akan memaksimalkan aset milik daerah, termasuk bangunan yang tidak terpakai, untuk mendukung program MBG. Ia juga berencana menambah CCTV di seluruh area dapur guna memastikan pengawasan berjalan maksimal.

Sementara itu, Kepala SPPG Oro-Oro Ombo, Alvin Widianto Pratama, menjelaskan bahwa program MBG di dapur tersebut akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, sekitar 1.000 porsi disiapkan, dan jumlahnya akan meningkat hingga mencapai 2.991 porsi pada minggu berikutnya.

“Penerima manfaat tahap awal sekitar 1.000 anak, nanti bertahap sampai 3.000. Hari ini menu yang disajikan ada ayam katsu, tumis sayur, tahu crispy, dan buah jeruk. Semua sudah melalui proses sterilisasi dan standar gizi nasional,” jelas Alvin.

Ia juga menegaskan bahwa tim relawan di dapur MBG selalu menjaga kebersihan, disiplin terhadap standar operasional prosedur, dan tengah memproses Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). (Surya/Krs).

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *