
Sinergia | Kab. Magetan – Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas setelah tertabrak Kereta Api Jayakarta, relasi Jakarta-Surabaya Gubeng di perlintasan Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Sabtu dini hari (17/05/2025). Korban diduga sengaja mengakhiri hidupnya.
Penjaga perlintasan JPL 09, Tesna, menyebut kejadian terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ia mendengar suara klakson panjang dari arah kereta yang tidak biasa.
“Saya dengar suara klakson nyaring dan panjang. Lalu saya siaga, ternyata benar ada yang tertabrak. Sebelumnya saya lihat korban mondar-mandir dekat rel,” jelas Tesna.
Tesna mengaku tidak sempat mengenali identitas korban karena fokus menjaga lintasan dan memastikan jalur tetap aman bagi kereta lain.
Kapolsek Barat, Iptu Munif Setiyono, mengatakan laporan pertama datang dari Polsuska sekitar pukul 04.00 WIB. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah.
“Korban diperkirakan berusia sekitar 50 tahun. Tidak ada kendaraan atau barang pribadi di sekitar lokasi,” ujar Iptu Munif.
Masinis kereta juga menyampaikan kepada polisi bahwa korban sempat terlihat berjalan tidak menentu di atas rel dan tiba-tiba maju ke arah lokomotif.
“Ini memperkuat dugaan bahwa insiden ini adalah aksi bunuh diri,” lanjutnya.
Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri serupa agar segera menghubungi pihak berwajib.
Kusnanto – Sinergia