By
Sinergia | Madiun – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki BBM Pertamina dengan sepeda motor di simpang 4 rejoagung Kota Madiun mendapatkan respon dari PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. Dari kejadian itu telah berkoordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan kecelakaan tersebut. Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menerangkan jika mobil tangki dengan kapasitas 24 KL itu dalam kondisi kosong setelah bongkar dari SPBU tol Ngawi dari arah Utara menuju Fuel Terminal Madiun.
“Truk tangki itu melaju ke arah Jalan Yos Sudarso lokasi Fuel Terminal Madiun. Namun ada sepeda motor berbonceng 4 orang melambung langsung lajur mobil tangki dari sebelah kiri ke arah Ring Road atau berbelok ke kanan dan akhirnya tabrakan antara mobil tangki” ujar Ahad.
Lanjut Ahad, Pertamina telah melaksanakan koordinasi dengan keluarga korban dan penanganan di Rumah Sakit Soedono Madiun.
“Kami sudah temui keluarga korban. Apalagi, dalam insiden laka lantas ini terdapat 4 orang korban, 1 korban meninggal dunia dan 3 lainnya luka memar” imbuhnya.
Masyarakat pun dihimbau jika beriringan dengan truk tangki BBM untuk dapat menjaga jarak aman. Pasalnya, truk tangki Pertamina memiliki dimensi yang panjang dan lebar.
”Pengendara juga harus paham titik blind spot dari kendaraan besar agar tidak terjadi kejadian serupa” pungkas Ahad.
D.Kris – Sinergia
