Angkutan Lebaran 2025, KAI Daop 7 Sediakan 127.248 Tempat Duduk

Image Not Found
Petuga memberangkatkan KA di setasiun madiun, Kriswanto – Sinergia

Sinergia | Kota Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 2025 terhitung mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, termasuk di wilayah Daop 7 Madiun. Guna kesiapan momen tahunan tersebut, KAI Daop 7 Madiun menggelar Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2025 yang dipimpin langsung oleh Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan (D7) KAI, Rudi As Aturridha. Apel ini diikuti seluruh jajaran Daop 7 Madiun serta instansi terkait.

Image Not Found
Kedatangan penumpang KA di setasiun madiun, Kriswanto – Sinergia

Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono mengungkapkan KAI Daop 7 menyediakan 127.248 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh Komersial, KA Jarak Jauh PSO, dan KA Lokal PSO, yang berlaku selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025. Prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada H-2 (29 Maret 2025) sebanyak 9.900 penumpang, dan puncak keberangkatan diprediksi pada H+2 (3 April 2025) sebanyak 8.200 penumpang. Saat ini, penjualan tiket telah mencapai 88%, dengan ketersediaan 27.700 tiket untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal.

“Seluruh jajaran KAI berkomitmen menjalankan Posko Angkutan Lebaran untuk memastikan keselamatan dan pelayanan kereta api, baik di stasiun maupun selama perjalanan, berjalan sesuai harapan. KAI Daop 7 Madiun telah mempersiapkan semua aspek untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan,” ujar Suharjono.

Image Not Found
Persiapan petugas menghadapai arus mudik dan balik 2025, Kriswanto – Sinergia

Pada Lebaran 2025 ini, Kesiapan KAI Daop 7 Madiun mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, serta berbagai aspek lain yang mendukung pelayanan secara keseluruhan. KAI Daop 7 Madiun juga menambah jumlah petugas prasarana ekstra, yaitu empat Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), 32 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), serta dua Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) ekstra. Selain itu, KAI Daop 7 juga menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 15 titik lokasi.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan di daerah-daerah perhatian khusus kamtib. KAI Daop 7 menyiapkan tenaga kamtib dengan jumlah keseluruhan 270 personil, baik dari internal KAI maupun eksternal dari TNI/Polri,” imbuhnya.

KAI terus melakukan pengecekan berkala terhadap titik-titik daerah perhatian khusus rawan bencana, proaktif menangani potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan sebidang dengan berkoordinasi aktif bersama seluruh stakeholders, termasuk masyarakat sekitar.

Kriswanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *