
Sinergia | Kab. Madiun – Kisah inspiratif datang dari Sagita Dwi Cahyani (20), seorang mahasiswi asal Perum Mojoarum RT 38/02, Mojopurno, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Di usianya yang masih muda, Sagita berhasil membangun usaha kuliner berbasis dimsum. Berawal dari iseng-iseng mencoba resep dimsum di rumah, kini Sagita telah menjalani usahanya selama satu tahun.
Baru satu bulan terakhir ini, ia memberanikan diri membuka stand sendiri di Lapangan Gulun, Kota Madiun, yang beroperasi setiap hari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
“Awalnya cuma iseng, Mas, tapi alhamdulillah sekarang bisa menghasilkan uang dan bahkan membuka lapangan kerja,” ujar Sagita, yang kini telah mempekerjakan dua karyawan untuk menjaga stand-nya.
Usaha kulinernya yang diberi nama Dimsum BIBSDIM menawarkan beragam menu seperti Rice Mentai Chicken, Dimsum Mentai, Udang Keju, dan Udang Rambutan. Ia memanfaatkan sekitar 7 kilogram daging ayam per hari untuk memproduksi sekitar 200 biji dimsum.
Harga yang ditawarkan pun terjangkau. Satu pack kecil berisi 6 dimsum dijual seharga Rp28.000, sementara ukuran besar isi 16 dimsum dibanderol Rp85.000.
“Selain saya memang suka masak, saya juga ingin membantu orang-orang di sekitar saya dengan membuka lowongan kerja. Saya terinspirasi dari mamah yang juga jualan, dan kakak saya yang seorang manajer,” ungkapnya.
Penjualan juga dilakukan secara online melalui Instagram dan Shopee Food atau bisa secara langsung di stand. Menurut Sagita, penjualan di stand lebih ramai dibanding saat masih berjualan dari rumah.
Meskipun masih aktif sebagai mahasiswa, Sagita tetap berkomitmen menjalankan usahanya. Ia mengatur waktu antara kuliah dan produksi dimsum dengan cermat, terutama saat waktu kuliah tidak padat.
Kisah Sagita membuktikan bahwa dengan semangat dan kemauan belajar secara otodidak, siapapun bisa mengubah hobi menjadi sumber penghasilan sekaligus membuka peluang kerja bagi orang lain.
Surya – Sinergia