
Sinergia | Kab. Magetan – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di aliran Sungai Bengawan Madiun pada Sabtu (14/06/2025) akhirnya teridentifikasi sebagai Tanem (60), warga Desa/Kecamatan Sawoo, Ponorogo. Ia sempat dilaporkan hilang sejak akhir Mei lalu.
Jasad korban ditemukan warga di kawasan Dukuh Banjeng, Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, dalam kondisi membusuk dan tinggal sekitar 30 persen. Lokasi penemuan berada di atas batu padas di tengah aliran sungai perbatasan wilayah Magetan dan Madiun.
Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan warga setempat, Didik Setyono. Ia mengira benda mencurigakan di sungai itu adalah bangkai hewan.
“Awalnya kami pikir itu monyet. Tapi saat didekati, ternyata jasad manusia. Sudah seperti tengkorak,” kata Didik.
Kapolsek Lembeyan AKP Rohmadi menjelaskan, laporan awal diterima dari Polsek Kebonsari, Madiun, sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah dipastikan bahwa lokasi berada di wilayah hukum Polsek Lembeyan, proses evakuasi dilakukan setelah waktu Maghrib.
“Jasad berada di atas batu dan sudah rusak parah. Evakuasi cukup sulit karena medannya di tengah sungai dan berbatasan kabupaten,” ujar Rohmadi.
Identitas korban diketahui setelah pihak keluarga mencocokkan ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban saat terakhir terlihat. Tanem dilaporkan meninggalkan rumah pada 19 Mei sekitar pukul 07.00 WIB mengenakan baju dan rok ungu, jilbab hitam, serta membawa tas berkat.
“Kain ungu yang ditemukan di tubuh korban cocok dengan laporan kehilangan dari keluarga,” tambah AKP Rohmadi.
Hingga kini, penyebab pasti kematian Tanem masih dalam penyelidikan. Jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kusnanto – Sinergia