
Sinergia | Ponorogo – Koperasi Merah Putih (KMP) resmi mulai beroperasi di 307 desa dan kelurahan di Kabupaten Ponorogo. Peluncuran dilakukan serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin (21/07/2025) lalu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Agus Pramono, menyampaikan bahwa keberadaan KMP diharapkan mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat desa.
“Kami berharap koperasi ini segera berjalan optimal, namun tetap harus disinergikan agar tidak berbenturan dengan BUMDes atau lembaga lain. Yang utama, bagaimana KMP bisa mendorong kesejahteraan masyarakat,” ujarnya Selasa, (22/07)
Agus menegaskan, Pemkab Ponorogo bergerak cepat menindaklanjuti instruksi Presiden terkait pembentukan KMP. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bahkan memberikan dukungan penuh, termasuk penyiapan payung hukum yang sudah diakomodasi dalam APBD.
Berkat respon cepat tersebut, Ponorogo menerima bantuan keuangan sebesar Rp. 2 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini berhasil meraih peringkat kedua tercepat dalam pembentukan KMP se-Jawa Timur, sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi desa.
“Ini bukti keseriusan kita mempercepat program nasional, sehingga mendapatkan apresiasi dari Gubernur Jawa Timur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menekankan pentingnya pengawasan dan manajemen yang tepat dalam pengelolaan koperasi. Ia tidak ingin KMP hanya berjalan di tempat atau bahkan tidak aktif.
“Perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan harus matang. Bidang usaha yang digarap harus sesuai kebutuhan masyarakat. Kontrol ini yang terus kami perketat,” tegasnya.
Ega Patria – Sinergia