Dispendukcapil Ponorogo Jemput Bola, Ribuan Disabilitas dan ODGJ Kini Bisa Rekam e-KTP

Image Not Found
Disabilitas di Desa Pupus, Kecamatan Ngebel saat melakukan perekaman e-KTP, Foto : Ega – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Ribuan warga Ponorogo yang mengalami disabilitas fisik, mental, hingga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), selama ini belum memiliki dokumen kependudukan. Padahal, tanpa identitas resmi mereka kesulitan mengakses layanan publik, termasuk bantuan sosial.

Menjawab persoalan tersebut, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Ponorogo turun langsung ke lapangan dengan program jemput bola. Petugas mendatangi rumah warga untuk melakukan perekaman administrasi kependudukan, mulai dari e-KTP hingga dokumen lain yang dibutuhkan.

“Kami ingin memastikan semua masyarakat mendapat akses administrasi kependudukan. Perekaman ini juga menjadi pintu masuk bagi bantuan sosial dan penyempurnaan data tunggal sosial ekonomi nasional,” terang Ruli Rahmawati, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Ponorogo.

Berdasarkan data, jumlah penyandang disabilitas di Ponorogo mencapai 2.141 orang. Banyak di antara mereka tidak menerima bantuan karena belum tercatat secara resmi di database kependudukan.

Program jemput bola ini tidak hanya menyasar penyandang disabilitas dan ODGJ, tetapi juga warga lanjut usia serta pelajar di daerah pelosok yang terkendala jarak untuk mengurus dokumen ke kantor kecamatan maupun kabupaten.

Salah satu warga Desa Pupus, Kecamatan Ngebel, bernama Yasemun, mengaku sangat terbantu.

“Dulu KTP saya hilang, lalu setelah jatuh dari pohon saya lumpuh dan tidak bisa mengurus lagi. Dengan adanya perekaman di rumah, ini sangat meringankan,” tuturnya.

Melalui langkah ini, pemerintah daerah menargetkan seluruh warga, tanpa terkecuali, bisa memiliki identitas kependudukan tahun ini. Harapannya, mereka dapat memperoleh layanan publik secara setara, termasuk jaminan kesehatan dan bantuan sosial.

Ega Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *