By
Sinergia | Kota Madiun – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memastikan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) akan dipindahkan dari Jalan Kaswari. Bangunan lama yang berada di tengah kawasan padat penduduk dianggap tidak lagi memenuhi standar kebersihan maupun estetika.
Sebagai gantinya, Pemkot menyiapkan lahan baru di area belakang Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) yang berlokasi di Kelurahan Nambangan Kidul. Kepala DKPP Kota Madiun, Totok Sugiarto, menyampaikan bahwa pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Tahun ini fokus pada penyiapan lahan dan pengurukan dengan anggaran Rp1,6 miliar. Untuk konstruksi baru dimulai tahun depan,” jelas Totok, Senin (08/09/2025).
Ia menambahkan, kebutuhan anggaran keseluruhan diperkirakan mencapai Rp. 12–15 miliar dengan target penyelesaian dalam waktu tiga tahun. “Kalau dibiayai sekaligus terlalu berat, jadi kami cicil tiap tahun,” ungkapnya.
Meski kapasitas pemotongan tidak berubah, yakni tiga hingga empat ekor sapi per minggu, fasilitas di lokasi baru akan ditingkatkan. RPH modern nantinya dilengkapi peralatan penyembelihan yang sesuai syariat, yakni sapi digantung, bukan dijatuhkan.
Selain itu, pengelolaan limbah akan menjadi perhatian utama agar tidak berdampak buruk pada lingkungan. RPH baru juga diharapkan mampu menarik permintaan pemotongan dari luar daerah.
“Dengan fasilitas lebih higienis dan adanya sertifikasi halal, RPH ini berpotensi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” pungkas Totok.
Surya – Sinergia
