KAB. MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun terus melakukan upaya guna menekan angka anak stunting. Sesuai data dari Dinas Kesehatan setempat, sebanyak 1.786 balita di Bumi Kampung Pesilat yang mengalami stunting. Upaya yang dilakukan Pemkab Madiun terbukti berhasil dengan turun 2,52 persen dibanding tahun lalu.
“ Ada banyak faktor yang berperan dalam mendukung program penurunan stunting di Kabupaten Madiun. Mulai dari sarana prasarana kesehatan yang memadai, kualitas SDM penanganan stunting yang kami tingkatkan hingga screening di masyarakat. Kami juga telah mengupayakan untuk program posyandu yang rutin dimonitor hingga tindak lanjut pada balita yang beresiko stunting” ujar Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kabupaten Madiun, Sufiyanto
Lebih lanjut, langkah pencegahan sejak dini terus gencar disosialisasikan kepada masyarakat. Dinkes juga memberikan edukasi masyarakat dan mempersiapkan kesehatan para remaja putri selaku calon ibu.” Kami konsen pada penanganan balita yang beresiko stunting. Salah satunya dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan tetap diberikan makanan bergizi rutin sehari-hari” pungkas Sufiyanto
( Tim Liputan )