
Sinergia | Kab. Madiun – Sepinya aktifitas jual beli di Pasar Caruban Baru (PCB) menggugah Bupati Madiun, Hari Wuryanto untuk melihat langsung kondisi pusat perekonomian di Caruban tersebut. Secara langsung, ia telah mendengarkan keluhan tersebut dari para pedagang perihal sepinya pembeli. Bahkan, Bupati juga meninjau kerusakan fasilitas PCB saat melakukan kunjungan beberapa hari lalu.
Menurut Hari Wur, permasalahan yang ada di pasar sangat kompleks. Apalagi PBC tergolong baru setelah relokasi sejak 2013 silam dan perlu waktu untuk penyesuaian.
“Ini kan baru, memindahkan dari lokasi yang dulunya sepi ke ramai kita butuh waktu,” ujar Hari Wuryanto Selasa (18/3/2025).

Seperti diketahui, di PBC terdapat 1.200 kios namun hanya sekitar 250-an kios yang masih aktif dan bertahan. Semakin hari jumlahnya pun semakin berkurang. Ada juga yang harus tutup permanen karena sepinya pembeli. Menyikapi hal itu, Pemkab Madiun akan mengarahkan investor untuk menanamkan modalnya di sekitar PBC agar berkembang menjadi kawasan ramai penduduk.
“Kita harus menghadirkan orang kesini dengan memperbanyak pabrik supaya orang-orang bisa meramaikan pasar,” tutur Hari Wuryanto.
Dia juga menyatakan bahwa bersama Wakil Bupati Madiun, Purnomo Hadi telah berupaya menghadirkan investor tak jauh dari PCB. Nantinya, kawasan industri Kabupaten Madiun akan sangat strategis, karena selain dekat dengan pasar untuk berbelanja bahan pokok, juga dekat dengan pintu tol Caruban yang memudahkan transportasi dan distribusi barang.
“Investor dipersilahkan masuk, apalagi kawasan industri ada di sekitar pasar. Sudah kami bebaskan lahan yang berstatus LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) dan LSD (Lahan Sawah yang Dilindungi),” tuntasnya.
Dana – Sinergia