
Sinergia | Kota Madiun – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun mengambil langkah cepat menyusul laporan kematian mendadak sejumlah unggas milik warga di kawasan Kayen, Kelurahan Kelun Kecamatan Kartoharjo. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, unggas-unggas tersebut terindikasi terjangkit Avian Influenza (AI).
Menurut drh. Lailatun Nafisah, Medik Veteriner Ahli Pertama DKPP, pihaknya segera melakukan upaya pencegahan melalui kegiatan vaksinasi.
“Hari ini sekitar 200 unggas telah divaksin, dan besok akan kami lanjutkan di area sekitar lokasi temuan kasus,” ungkapnya pada Kamis (04/07/2025).
Kasus ini tercatat sebagai yang pertama di periode tahun ini. Sekitar 80 ekor ayam, terdiri dari jenis ayam kampung unggul Balitbangtan dan ayam Mardi, dilaporkan mati secara mendadak.
“Unggas-unggas tersebut mati dalam jumlah besar dan tanpa gejala yang jelas sebelumnya. Hasil pengujian awal mengarah kuat pada Avian Influenza,” jelas Lailatun.
Ia menambahkan bahwa meski kejadian seperti ini jarang terjadi di Kota Madiun. Virus AI cenderung lebih mudah menyebar saat musim penghujan dan kelembapan tinggi, terutama jika sinar matahari kurang optimal.
DKPP kini fokus melakukan vaksinasi pada ayam, jenis unggas yang paling rentan terhadap virus tersebut. Tak hanya vaksin, peternak juga diberikan vitamin serta desinfektan untuk meningkatkan imunitas unggas dan menjaga kebersihan lingkungan kandang.
“Hari ini kami distribusikan juga vitamin dan desinfektan. Peternak diminta tetap menjaga biosekuriti serta memberikan nutrisi tambahan secara rutin,” tambahnya.
Sebagai langkah antisipasi lanjutan, DKPP mengajak masyarakat khususnya para peternak untuk segera melapor bila terjadi kematian mendadak pada unggas. Pelaporan yang cepat akan sangat membantu dalam mencegah penyebaran virus lebih luas.
Surya – Sinergia