
Sinergia | Kab. Magetan – Dalam upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, tim dosen dari IPB University menggelar sosialisasi pentingnya desinfeksi kandang di Kabupaten Magetan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program tahunan Dosen Pulang Kampung yang kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Dipimpin oleh Dr. Tekad Urip PS, tim menyasar peternak binaan CV Tani Ternak Muda Farm serta masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan kandang menggunakan desinfektan yang aman dan ramah lingkungan.
“Desinfeksi kandang wajib dilakukan sebelum dan selama proses pemeliharaan ternak, karena virus PMK sangat mudah menyebar,” jelas Dr. Tekad saat memberikan penyuluhan, Jumat (20/06/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa cairan desinfektan bisa berasal dari bahan kimia maupun ekstrak bahan alami, yang keduanya efektif menghambat penyebaran virus, bakteri, dan kuman penyebab penyakit. Dalam sesi edukasi tersebut, Dr. Tekad membagikan langkah-langkah desinfeksi kandang yang efektif, antara lain:
– Membersihkan kotoran ternak dari lantai kandang setiap pagi dan sore.
– Menjaga kebersihan tempat makan dan minum.
– Menyemprotkan desinfektan sesuai dosis yang dianjurkan pada kemasan.
– Menerapkan biosekuriti, seperti menyediakan kolam desinfeksi di depan kandang.
– Memisahkan ternak yang sakit dari yang sehat.
Sementara itu, pemilik CV Tani Ternak Muda Farm, Yusuf, menyambut positif kegiatan ini. Ia berharap program Dosen Pulang Kampung IPB University mampu memberi dampak nyata bagi pengembangan sektor peternakan di daerahnya.
“Harapannya program ini bisa menjawab berbagai persoalan peternakan di Magetan, agar ekonomi daerah bisa terus tumbuh, khususnya dari sektor peternakan,” ujar Yusuf.
Kabupaten Magetan diketahui menjadi salah satu daerah yang terdampak PMK, dengan sejumlah kasus kematian pada sapi, kambing, dan domba. Melalui edukasi yang tepat, peternak diharapkan dapat menerapkan langkah pencegahan secara mandiri dan berkelanjutan.
Kusnanto – Sinergia