Jamaah Haji Asal Madiun Mulai Padati Makkah, Kartu Nusuk Jadi Syarat Masuk Masjidil Haram

Image Not Found
Jamaah Haji Asal Madiun Mulai Padati Makkah, Foto : Tim Liputan – Sinergia

Sinergia | Makkah – Gelombang kedatangan jamaah haji Indonesia ke Kota Suci Makkah terus berlanjut. Salah satu kelompok yang mulai memadati wilayah sekitar Masjidil Haram adalah jamaah asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Setibanya di Makkah, para jamaah langsung diarahkan untuk melaksanakan ibadah umrah sunnah sebagai bagian dari rangkaian prosesi haji. Pihak otoritas Arab Saudi menetapkan bahwa setiap jamaah yang ingin memasuki kawasan Masjidil Haram wajib menunjukkan Kartu Nusuk, sebuah kartu identitas digital yang menjadi syarat utama untuk mengakses fasilitas ibadah di Tanah Suci.

“Kartu Nusuk ini tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai sistem kontrol yang diberlakukan pemerintah Saudi untuk mengatur jumlah jamaah dan mencegah kepadatan,” ungkap salah satu petugas haji Indonesia di Makkah.

Petugas juga mengimbau agar para jamaah senantiasa menjaga kondisi fisik dan mematuhi seluruh aturan yang diberlakukan, mengingat suhu di Makkah yang cukup tinggi dan potensi kelelahan saat menjalani rangkaian ibadah.

Hingga hari ini, tidak ada laporan kendala serius dari kloter jamaah asal Madiun. Seluruh proses kedatangan, penginapan, hingga pelaksanaan umrah berjalan lancar di bawah koordinasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Tim Liputan Haji – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *