By
Sinergia | Kota Madiun – Menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 2025, jajaran Satgas Pangan Kota Madiun yang terdiri Dinas Perdagangan Kota Madiun, Satreskrim Polres Madiun Kota, Pertamina, dan Kejaksaan Negeri Kota Madiun melakukan pemantauan ketersediaan Bahan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) pada Rabu (19/2/2025). Pemantauan dilakukan di sejumlah titik diantaranya Gudang Bulog, Pasar Besar Madiun, agen LPG hingga distributor bahan pangan. Pemantauan ini untuk memastikan ketersediaan Bapokting jelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.
Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan, menjelaskan bahwa pemantauan ini sangat penting untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok. Selain itu, juga memastikan pasokan bahan pokok tercukupi, harga stabil, dan tidak ada penyalahgunaan yang merugikan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terkait Bapokting bisa tercukupi dengan baik. Kami juga memastikan harga yang beredar di masyarakat sesuai dengan ketentuan dan tidak ada penyalahgunaan,” ujar AKP Agus Setiawan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansor Rasidi, mengungkapkan bahwa ketersediaan Bapokting di Kota Madiun tersebut cukup aman. Untuk beras ketersediaan stok di Gudang Bulog juga mencukup beberapa bulan kedepan. Sementara untuk bahan pangan lain akan terus dilakukan pemantauan secara rutin.
“Stok beras Bulog terjamin hingga tujuh bulan kedepan. Sementara untuk harga, cabai rawit menjadi perhatian karena harganya sudah mencapai Rp66.000 per kilogram. Kami akan segera melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga,” kata Ansor Rasidi.
Selain cabai, komoditas lain seperti telur juga diprediksi mengalami kenaikan. Untuk itu, pihaknya juga akan mengantisipasi hal tersebut dengan langkah serupa, yaitu operasi pasar.
Surya – Sinergia
