
Sinergia | Kab. Ngawi – Kebakaran hebat melanda pabrik sepatu PT. Dwi Prima Sentosa yang berada di Desa Karangtengah Prandon, Kec/Kabupaten Ngawi pada Minggu (06/07/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Kobaran api melahap bagian gudang penyimpanan sepatu dan sandal. Diduga api berasal dari korsleting listrik pada Air Conditioner (AC).
Riki Hidayat, petugas keamanan pabrik saat dikonfirmasi mengaku sempat mencium bau kabel terbakar. Setelah di cek, dirinya mendapati api sudah muncul dari salah satu unit AC.
”Saya manjat dinding untuk masuk ke gudang. 2 teman saya sampai terluka saat memanjat. Saya coba padamkan pakai APAR tetapi api makin membesar,” terangnya.
Diketahui, gudang pabrik berisi bahan mudah terbakar diantaranya karet, lem hingga sepatu jadi. Hal itu menyebabkan api cepat merembet dan membesar. Bahkan, bagian atap yang terbuat dari baja roboh lantaran panasnya si jago merah.
“Tiga unit mobil damkar kami kerahkan. Kami kewalahan karena banyak bahan mudah terbakar ada di dalam gudang,” ujar Heri Kuncoro, petugas Damkar Ngawi.
Dalam peristiwa ini, empat unit Damkar milik Pemkab dan Pemkot Madiun turut membantu memadamkan kebakaran. Sekitar 3 jam lebih petugas damkar berjibaku menjinakkan kobaran api.
“Tadi dibantu unit (mobil damkar-red) dari Kota dan Kabupaten Madiun. Kita padamkan dari berbagai sisi dan sekitar 3 jam lebih api sudah bisa dikendalikan. Ini dilakukan proses pembasahan di titik-titik yang masih keluar asapnya,” pungkas Heri.
Diperkirakan kerugian dalam peristiwa ini mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Selain itu juga mengevaluasi sistem keamanan kebakaran di area industri yang banyak bahan mudah terbakar tersebut.
Kusnanto – Sinergia