Menanti 13 Tahun, Suwito dan Ratusan Jemaah Haji Magetan Akhirnya Menuju Tanah Suci

Image Not Found
Suwito seorang jemaah haji lanjut usia yang sudah menanti berangkat haji sejak tahun 2012, Foto : Kusnanto – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan — Langit Magetan tampak cerah, namun suasana di Pendopo Surya Graha justru penuh haru dan air mata. Jumat pagi (16/05/2025), menjadi momentum yang tak terlupakan bagi 339 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Magetan. Setelah menunggu bertahun-tahun, impian mereka untuk menunaikan ibadah haji akhirnya terwujud.

Keberangkatan yang masuk dalam Kloter 51 ini dilepas langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Magetan. Mereka adalah bagian dari total 429 CJH Magetan yang dijadwalkan berangkat dalam lima gelombang.

Di antara lautan manusia yang mengiringi pemberangkatan, ada satu sosok yang kisahnya menggugah hati Suwito, seorang jemaah lanjut usia asal Magetan. Dengan suara bergetar, ia mengisahkan penantian panjangnya yang dimulai sejak 2012.

“Saya mendaftar haji itu di tahun 2012. Menunggu dengan sabar dan ikhlas. Akhirnya, setelah 13 tahun menanti, saya benar-benar diberikan kesempatan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk memenuhi panggilannya ke Tanah Suci,” tutur Suwito, matanya berkaca-kaca.

Namun perjalanan menuju Tanah Suci tak selalu mulus. Suwito harus menelan kenyataan pahit ketika istrinya, yang semula ingin ia dampingi berhaji, telah berpulang ke Rahmatullah lebih dulu.

“Saya seharusnya berangkat bersama istri. Namun ia lebih dulu meninggalkan kami selamanya. Akhirnya, titah haji itu diberikan kepada anak kami,” lanjutnya lirih.

Meskipun usia tak lagi muda dan raga tak sekuat dahulu, semangat Suwito tak pernah surut. Ia tetap mengikuti seluruh rangkaian persiapan haji, dari bimbingan rohani hingga menjaga kesehatan secara mandiri.

“Dengan bismillah, saya yakin telah siap untuk diberangkatkan. Persiapan bekal fisik maupun spiritual telah saya kumpulkan. Semoga saya serta jemaah haji lainnya dapat berangkat dan kembali ke Magetan dengan selamat,” ucapnya mantap.

Keberangkatan CJH Magetan dibagi dalam lima gelombang, menyesuaikan kebijakan terbaru dari otoritas Arab Saudi yang membagi jemaah berdasarkan syarikah. Gelombang pertama ini, Kloter 51, menjadi awal dari rangkaian sakral yang akan diikuti kloter-kloter berikutnya.

“Semoga yang berangkat hari ini maupun kloter setelahnya menjadi haji yang mabrur. Selamat dalam perjalanan maupun ibadah hajinya, hingga bermanfaat sepulangnya ke tanah air, khususnya bagi masyarakat Magetan,” tutup Suwito, setelah menaiki bus yang akan membawanya menuju embarkasi.

Kusnanto – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *