Menteri KKP Targetkan Indonesia Hasilkan 2,25 Juta Ton Garam Pada 2025

Image Not Found
Mentri KKP saat berkunjung ke kab. ponorogo didampingi bupati ponorogo sugiri sancoko, Patria – Sinergia

Sinergia | Ponorogo – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, menargetkan produksi garam nasional mencapai 2,25 juta ton pada 2025. Target ini sejalan dengan program pemerintah di bidang ketahanan pangan dan sebagai langkah menuju swasembada garam pada 2027.

Untuk memastikan distribusi dan ketersediaan garam di pasaran, Menteri KKP melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Legi Songgolangit, Ponorogo, Rabu (19/3/2025). Dalam kunjungannya, ia meninjau stok garam di pasar serta gudang distributor di kawasan Jalan Gatot Subroto.

“Kementerian akan melakukan revitalisasi garam rakyat dan mendorong pabrik garam untuk masuk ke sektor industri. Tahun ini, PT Garam diharapkan bisa membangun kawasan produksi di Indonesia Timur, karena wilayah tersebut memiliki cuaca panas selama delapan bulan dan air laut yang jernih, seperti di Australia,” ujar Sakti Wahyu Trenggono.

Sejak Januari 2025, pemerintah telah menghentikan impor garam dan mengandalkan produksi dalam negeri. Sakti berharap daerah dengan potensi besar, terutama di Indonesia Timur, mampu memenuhi kebutuhan garam nasional, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri.

Selain memastikan stok cukup, Menteri KKP juga menegaskan pentingnya kualitas garam yang beredar di masyarakat. “Garam harus tersedia dalam jumlah cukup, berkualitas baik, dan dijual dengan harga terjangkau,” tambahnya.

Sidak ini turut dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko serta sejumlah pejabat terkait. Pemerintah optimistis dengan upaya ini, Indonesia bisa mencapai swasembada garam pada 2027.

Ega Patria – Sinergia 

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *