
Sinergia | Kota Madiun – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelar apel pada Kamis (05/06/2025) yang dipusatkan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo. Lokasi tersebut direncanakan akan disulap menjadi destinasi wisata kebun buah di masa mendatang. Apel dipimpin langsung oleh Wali Kota Madiun, Maidi, dan diikuti oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi menekankan pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik, terutama dalam momen-momen besar seperti peringatan Hari Raya Iduladha. Ia mengajak seluruh masyarakat dan panitia kurban untuk tidak menggunakan kantong plastik dan menggantinya dengan bahan ramah lingkungan seperti daun.
“Masyarakat itu kita semua. Jangan merepotkan kehidupan dengan perbuatan kita. Saat enak-enaknya pakai plastik, setelah itu sampahnya menumpuk dan menyusahkan orang lain di TPA,” ujarnya.
Maidi juga mengungkapkan bahwa berdasarkan prediksi Pemerintah, TPA yang ada di seluruh Indonesia akan mencapai kapasitas penuh pada tahun 2028. Namun, Pemkot Madiun menargetkan TPA Winongo tersebut akan ditutup lebih cepat, yakni pada akhir tahun 2027 karena sudah ada mesin sampah dan TPA tersebut di alih fungsikan untuk destinasi wisata.
“Insyaallah tahun 2027 akhir, TPA ini akan kita tutup. Kota Madiun akan menuju zero sampah. Semua TPS nantinya akan dilengkapi mesin pengolah sampah,” terang Maidi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa gunung sampah yang ada di TPA Winongo akan diubah menjadi kawasan wisata kebun buah sebagai bagian dari transformasi lingkungan kota.
“Di Kota Madiun, sampah bisa jadi berkah. Hari ini Kota Madiun justru butuh sampah untuk dibuat gunung. Nanti, gunung sampah itu akan kita sulap jadi kebun buah,” tambahnya.
Dengan komitmen tersebut, Pemkot Madiun terus mendorong langkah konkret dalam pengelolaan sampah berkelanjutan demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warganya.
Surya – Sinergia