By
Sinergia | Kab. Madiun – 4 hari jelang Hari Raya Iedul Fitri 1446 H kendaraan arus mudik sudah mulai nampak di wilayah Kabupaten Madiun. Utamanya, di titik perlintasan jalan Exit Tol Dumpil, yang merupakan jalur keluar masuk kendaraan ke jalur tol di wilayah Madiun.
Kapolres Madiun AKBP Mohammad Zainur Rofik mengatakan wilayah Madiun memiliki dua jalur mudik yang perlu diperhatikan. Diantaranya jalur arteri dan jalur tol Ngawi-Kertosono Kediri.
“Bersama dengan pengelola jalan tol, kami menghitung volume kendaraan yang sudah masuk sudah kurang lebih 4 ribu sekian kendaraan per kemarin,” ujar AKBP Zainur Rofik Kamis (27/3/2025).
Rofik menambahkan puncak arus mudik diprediksi berlangsung pada Kamis malam (27/3/2025). Guna mengantisipasi puncak mudik tersebut, sebanyak delapan pos pengamanan telah disiagakan disepanjang jalur mulai rest area tol dan SPBU Saradan, Caruban, Dumpil, Nglames, Jiwan, Pagotan hingga Dolopo.
“Titik rawan kepadatan sudah kami petakan, pun sudah kami persiapkan metode-metode hingga rekayasa lalu lintas seperti apa jika terjadi kepadatan kendaraan,” ucapnya.
Salah satu titik yang diprediksi akan mengalami lonjakan seperti di Simpang Empat Exit Tol Dumpil, maka segera akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan memanfaatkan jalur alternatif di Bagi maupun Nglames.Termasuk dititik jalur lainnya, seperti titik Trouble Spot dan Black Spot, Polres dan jajaran telah menyiagakan anggota yang nantinya bagaimana mengambil langkah sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
“Sesuai arahan pak Kapolda, segala upaya kami lakukan bagaimana memberikan pelayanan masyarakat agar hajat mudik tahun ini tetap berjalan aman, lancar dan tertib,” tandasnya.
Dana – Sinergia
