
Sinergia | Kab. Madiun – Ratusan warga memadati pendopo halaman kantor Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, sejak Jumat pagi (28/02/2025). Mereka rela mengantre panjang untuk mendapatkan sembako murah dalam operasi pasar yang digelar Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disperdagkop-UM) setempat. Apalagi, menjelang bulan Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasaran melonjak.
Hal ini mendorong warga untuk berburu sembako murah yang disediakan dalam operasi pasar tersebut. Beberapa warga bahkan datang lebih awal agar tidak kehabisan.
“Saya datang lebih pagi dari jam buka, takut tidak kebagian. Harganya lebih murah, bisa selisih Rp. 2 ribu sampai Rp. 3 ribu per barang. Ini sangat membantu untuk persiapan kebutuhan puasa,” ujar Marsini, warga Desa Kedungrejo.
Dalam operasi pasar ini, warga yang ingin membeli sembako diwajibkan membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK). Setiap pembeli hanya bisa mendapatkan satu paket sembako yang berisi 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, setengah kilogram bawang putih, dan satu ons cabai rawit.
Analis Perdagangan Ahli Muda Disperdagkop-UM Kabupaten Madiun, Dian Purwantini mengungkapkan program ini direncanakan berlangsung di 17 desa di Kabupaten Madiun hingga menjelang Hari Raya.
“Harga di sini tentu lebih murah dibandingkan di pasar. Nantinya, operasi pasar ini akan digelar di berbagai kecamatan di Kabupaten Madiun,” jelas Dian.
Ia juga menambahkan bahwa pasar murah ini terbuka untuk seluruh warga Kabupaten Madiun maupun warga luar daerah yang berdomisili di desa tempat operasi pasar berlangsung.
Setiap desa mendapatkan kuota bahan pokok yang berbeda, tergantung jumlah warga yang membutuhkan.
“Kami baru menggelar operasi pasar di dua desa dan akan terus berlanjut hingga menjelang Lebaran. Antusiasme warga sangat tinggi, bahkan dalam dua hari ini stok langsung habis sebelum siang,” pungkas Dian.
Pemerintah Kabupaten Madiun berharap program ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, terutama menjelang Ramadan yang biasanya diiringi lonjakan harga kebutuhan pokok.
Dana – Sinergia