RSUD Sayidiman Magetan Rawat 6 Pasien Korban Akibat Petasan

Image Not Found
Ruang perawatan di RSUD Sayidiman Magetan, Tim Liputan – Sinergia

Sinergia | Kab. Magetan – Empat remaja korban ledakan petasan di Kabupaten Magetan kini kondisinya mulai membaik. Mereka menjalani perawatan intensif sejak dirujuk ke RSUD Sayidiman pada Sabtu (05/04/2025) lalu. Dari diagnose tim medis, keempatnya mengalami luka bakar sekitar 15 hingga 20 persen di bagian kaki, badan dan muka.

“Kondisi saat ini sudah stabil. Untuk penanganan luka bakar dikasih salep dan cairan untuk pendingin. Kondisi luka bakarnya pada kaki, tangan dan wajah,” ujar dr. Rochmad Santosa Dirut RSUD Sayidiman Magetan Rabu (09/04/2025).

Rochmad menambahkan bahan petasan yang terbakar itu membakar kulit korban. Tim media terus melakukan pemantauan dan perawatan yang diharapkan tidak menimbulkan luka dalam. “Bagian kulit yang terbakar. Jadi kita upayakan kulit normal kembali,” imbuhnya.

Tidak hanya 4 remaja asal Lembeyan Magetan, RSUD Sayidiman juga merawat 2 remaja lain dari Kendal Kabupaten Ngawi yang juga menjadi korban ledakan petasan. Keduanya mengalami luka bakar di bagian kaki, tangan dan wajah.

“Jadi 6 pasien yang kita rawat akibat petasan. Untuk yang dari Ngawi itu masuk pada Selasa (07/04/2025) malam. Sudah langsung dilakukan penanganan,” kata dr. Rochmad.

Keenam pasien yang dirawat di RSUD Sayidiman diperkirakan akan pulih kembali dalam waktu sepekan ke depan. Lebih lanjut, Rochmad mengingatkan bahaya luka bakar akibat petasan bisa saja lebih tinggi.

“Kondisi para pasien sudah mulai membaik. Beberapa hari kedepan sudah bisa pulang. Kita juga menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk mengawasi dan mengingatkan anaknya terhadap bahaya petasan,” pungkas dr. Rochmad Santosa.

Tim liputan – Sinergia

Bagikan ke :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *