
Sinergia | Kota Madiun – Dinas Kesehatan Kota Madiun terus menggencarkan program cek kesehatan gratis (CKG) dan aksi makan bergizi bagi pelajar di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK. Kali ini, giliran SMA Negeri 2 Madiun yang menjadi lokasi CKG. Antusiasme tinggi terlihat dari para siswa-siswi yang berpartisipasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun, dr. Denik Wuryani, menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah ada 11.092 peserta didik yang terlayani dalam program CKG di sekolah. Jumlah tersebut terdiri dari 7.225 murid SD/MI, 3.364 murid SMP/MTs, dan 440 murid SMA/SMK. Angka ini setara dengan 22,41 persen dari total sasaran sebanyak 49.222 peserta didik di 177 sekolah pada tahun ajaran 2025/2026.
“Program ini merupakan arahan langsung dari Presiden untuk memastikan kondisi kesehatan anak-anak dapat diketahui sejak dini. Dengan begitu, jika ada faktor risiko atau penyakit bisa segera dicegah maupun diintervensi,” jelas dr. Denik, Kamis (19/09/2025).
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi skrining fisik secara menyeluruh, pemeriksaan laboratorium gula darah, hingga tes hemoglobin (Hb) bagi remaja putri untuk mendeteksi anemia. Selain itu, para siswi juga diberikan tablet tambah darah (TTD) yang dianjurkan untuk diminum minimal satu kali dalam seminggu.
Menurut dr. Denik, kegiatan ini bukan hanya bertujuan menjaga kesehatan peserta didik, tetapi juga untuk mendukung tumbuh kembang optimal, meningkatkan prestasi belajar, serta mempersiapkan generasi muda yang sehat, kuat, dan berkualitas.
“Kami berharap para orang tua bisa memahami pentingnya program ini dan tidak menolak. Sebab, dari hasil pemeriksaan, kita bisa mengetahui lebih cepat kondisi anak-anak, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi unggul dan kelak melahirkan anak-anak yang sehat,” pungkasnya.
Surya Wibawa – Sinergia